
TEMANGGUNG – Kasdim 0706/Temanggung Mayor Inf Widodo mewakili Aster Kasdam IV/Dip dalam acara sarasehan peningkatan kewaspadaan deteksi dini bagi pemuda, pelajar dan santri terhadap potensi teorisme dan radikalisme tahun 2016 yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan linmas Propinsi Jateng di aula Hotel Kintamani Kel. Madureso Kec/Kab. Temanggung. 2/8/16.
Sebagai narasumber antara lain : Kabid ideologi dan Wasbang Kesbangpollinmas Prop. Jateng, Kakesbangpol Kab. Temanggung, Mayor Inf. Widodo (Kasdim 0706/Temanggung) mewakili Aster Kasdam IV/Diponegoro serta AKBP Muhammad Toha (Binmas Polda Jateng).
Penyampaian materi dari : Aster Kasdam IV/Dip yang diwakili oleh Mayor Inf. Widodo (Kasdim 0706/Temanggung) dengan makalah kewaspadaan terhadap bahaya kelompok radikalisme.
Paham radikal yaitu paham yang mana dia akan melakukan perubahan yang menurut mereka idial sampai akar-akarnya dengan menghalalkan segala cara, paham radikal terdiri (Raka, Raki, Rala).
Pemahaman Raka yang berusaha menggantikan idiologi Pancasila dengan syariat Islam dengan tujuan akan membentuk Negara Islam Indonesia serta Paham Raki diantaranya paham komunis yang telah berkali-kali melakukan usahanya untuk mengantikan paham Pancasila dengan paham komunis dan Paham Rala yaitu paham yang berusaha untuk membentuk negara dalam suatu negara dengan cara keluar dari NKRI.
Diharapkan kepada segenap masyarakat kususnya bagi generasi muda agar tidak terpengaruh dengan paham Raka, Raki, Rala tetap berpegang teguh pada 4 Pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 45, Binneka Tunggal Ika, NKRI demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Paham radikalisme adalah paham yang menginginkan perubahan sosial politk dengan cara kekerasan.
Indikator radikalisme : kebencian thdp pemerintah, ikatan emosional kelompk dia lebih kuat, pengajian dan kaderisasi secara tertutup, menolak ceramah dari kelompok lain.
Pokok pikiran terorisme,diantaranya dengan alasan jihad, syariat Islam, alasan keadilan, mengganti idiologi Pancasila dengan syariat Islam.