Skip to main content
Kostrad

Satgas 741/GN Tanamkan Patriotisme dan Nasionalisme Bagi SMA Negeri 1 Mutis Perbatasan RI-RDDL

Dibaca: 40 Oleh 20 Feb 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Dalam hal menanamkan rasa kebangsaan kepada kader penerus bangsa di perbatasan, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN melaksanakan pembinaan Peraturan Baris Berbaris (PBB), bela negara dan sosialisasi tugas TNI kepada SMAN 1 Mutis, di Desa Eban yang dipimpin oleh Letda Czi Agum Harseno.

Tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Mekanis 741/GN, Mayor Inf Hendra Saputra, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Timur Tengah Utara, NTT, Selasa (19/2/2019).

Diungkapkan Dansatgas, sebagaimana diketahui bersama bahwa anak-anak sejak dini yang akan menentukan masa depan bangsa. “Selain harus dibekali ilmu pengetahuan, anak-anak disini juga harus dibekali pengetahuan bela negara, menanamkan rasa patriotisme dan nasionalisme,”ujarnya.

“Semua ini perlu dilakukan untuk menjaga keutuhan bangsa dan kemandirian NKRI,” sambung Dansatgas.

Lebih lanjut dijelaskan, materi yang diberikan terbilang tidak sulit, karena dilihat dari banyaknya siswa yang masih belum mengerti akan materi yang diajarkan seperti pada materi PBB. “Para anggota Yonif Mekanis 741 /GN pun dengan tekun dan sabar mengajari mereka gerakan sampai dinilai baik,”ucapnya.

Baca juga:  Rapuh dan Rawan Runtuh, Rumah Charles Direnovasi Satgas Pamtas Yonif PR 328

“Matahari yang terik bukanlah halangan karena semua akan terbayar bila melihat para siswa dapat melakukan gerakan dengan benar. Selama kegiatan berlangsung terlihat antusias yang tinggi dari para siswa, terlihat keceriaan di wajah mereka,”terang Hendra Saputra.

Menurutnya, sebelum memberi pelatihan ini, beberapa kali prajurit sudah mendatangi pihak sekolah untuk memberikan materi PBB bagi siswa di perbatasan. “Kita hanya perkenalan sedikit agar ke depan siswa tidak kaget dan takut saat kita kembali ke sekolah, yang terpenting adalah maksud dan tujuan kita tercapai yaitu para siswa akan tertanam rasa kejuangan dan bela negaranya,” pungkas alumni Akmil 2002 ini. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel