JAKARTA, tniad.mil.id – Selain tugas pokok menjaga kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan melaksanakan patroli patok-patok batas negara secara rutin. Personel Satgas Pamtas RI-Malaysia bertekad untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa di wilayah perbatasan.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 613/Raja Alam Letnan Kolonel Inf Fardin Wardhana dalam rilis tertulisnya di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Rabu (20/3/2019).
Diungkapkan Letkol Inf Fardin Wardhana, selain patroli perbatasan, Satgas Pamtas juga melakukan pencegahan terhadap kegiatan ilegal di perbatasan dan melaksanakan pembinaan teritorial kepada masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya serta berkewajiban mencerdaskan generasi bangsa di wilayah perbatasan.
“ Selain kami melakukan patrol perbatsan dengan mengecek patok-patok perbatsan, tugas kami juga memberikan pembinaan kepada warga di perbatasan. Selain itu, kami juga harus mengetahui apa saja permasalahan dan kesulitan warga di perbatasan ini agar mereka merasa ada kehadiran pemerintah di daerahnya, “ ujar Letkol Inf Fardin.
Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 613/Rja Letkol Inf Fardin Wardhana mengungkapkan bahwa minimnya tenaga pendidik di sekolah-sekolah perbatasan merupakan kendala yang ada di wilayah perbatasan, oleh karena itu ia memerintahkan kepada prajurit yang di sekitar posnya terdapat fasilitas pendidikan agar sebisa mungkin membantu dalam kegiatan belajar mengajar.
“ Harapan kami dapat membantu dalam bidang pendidikan menumbuhkan semangat anak-anak untuk bersekolah disamping tugas pokoknya, “ imbuh Letkol Inf Fardin.
Hal tersebut juga dilakukan oleh anggota Pos SSK I Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 613/Rja yang berada di Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan Provinsi Kaltara. Salah satu anggota Pos Bukit Keramat, Pratu Suganda, selain melaksanakan tugas pokoknya sebagai penjaga kedaulatan negara juga membantu mencerdaskan anak-anak yang bersekolah di SD Tapal Batas dengan menjadi tenaga pendidik di Sekolah Dasar Tapal Batas tersebut.
“ Ini semua dilakukan karena terbatasnya jumlah guru yang ada di SD Tapal Batas, juga atas program dari Dansatgas Pamtas Yonif Raider 613/Rja untuk membantu segala kesulitan yang dialami oleh masyarakat sekitar Pos Pamtas, “ ujar Patu Suganda.
Oleh karena itu Danki SSK 1 Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 613/Rja, Kapten Inf Roy Satrya Pasaribu juga berinisiatif memberikan beberapa bantuan sarana dan prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar di SD Tapal Batas. (Dispenad/007/MO).