TNI AD – Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-C/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indobatt-03 di bawah pimpinan Letkol Inf Syamsul Alam, S.E. sebagai Dansatgas memberikan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat lokal Desa Wailu dan sekitarnya, Minggu (12/11/2017).
Pemberian bantuan yang dilaksanakan personel Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-C/Unamid sangat diperlukan untuk membangun rasa persaudaran dan kebersamaan yang merupakan kegiatan Civil Military Coordination (CIMIC) pada daerah misi perdamaian khususnya Afrika Bagian Barat, El Geneina, Sudan, Afrika, Minggu (12/11/2017).
Kegiatan yang dilaksanakan Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-C/Unamid pada siang hari tersebut, diterima dengan baik oleh tokoh-tokoh masyarakat setempat seperti Syeikh Adam Ismail, Syeikh Hasan Sa’bun Attahir, Syeikh Qomaruddin Ishaq dan para Pemuka Agama serta masyarakat sekitarnya. Dimana daerah Wailu terdiri dari 11 desa diantaranya desa Diresasaya, Chir-Chir, Junub, Chir Shimal, Vakumiah, Sa’atah, Birkilap, Neimah, Maslimah, Hashabah dan Sadio.
Selain itu di daerah tersebut juga memiliki Madrasah Ibtidaiyah dengan jumlah murid sebanyak 147 siswa yang juga sangat membutuhkan bantuan Al-Quran dan daerah-daerah itu juga banyak ditempati masyarakat yang kurang mampu, membutuhkan segala bentuk bantuan kemanusiaan.
Kapten Mar Abdul Rahman Salih sebagai ketua penyelenggara yang mewakili Komandan Satgas Indobatt-03 menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah wujud nyata dari partisipasi prajurit Indobatt-03, saling berempati kepada sesama manusia di manapun berada.
“Hal ini juga sebagai sebuah keluarga bagi kami disini, dimana tidak ada perbedaan yang kami rasakan, selain itu untuk tujuan utama kami, yaitu mempererat tali persaudaraan dan persahabatan,” ujarnya.
Sementara itu, Syeikh Adam Ismail salah satu tokoh masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan yang diberikan kepada warganya.
“Kami berharap kegiatan ini sebagai wujud dari persahabatan, persaudaraan yang terjalin antara masyarakat Sudan dengan pasukan dari Indonesia,” ucapnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian bantuan beras sebanyak 100 kantong yang satu kantongnya berisi 12,5 liter beras dan 100 buah Al-Quran besar kepada masyarakat lokal setempat yang benar-benar sangat membutuhkan dan kegiatan bakti sosial ini.
Kegiatan semacam ini cukup sampai akan terus berlanjut pada tahap berikutnya untuk menjalin komunikasi yang baik antara pasukan Indobatt dengan rakyat Sudan.