TNI AD – Papua. Satgas Kesehatan TNI Kejadian Luar Biasa (KLB) terdiri dari personel Pusat Kesehatan TNI, Pusat Kesehatan TNI- AD, Dinas Kesahatan TNI AL dan Dinas kesehatan TNI AU membantu Dinas Kesehatan Wilayah setempat dalam rangka mengobati warga di Wilayah Kabupaten Asmat, Timika, Provinsi Papua, Rabu (17/1/2018).
Satgas Kesehatan TNI KLB disebar ke seluruh Distrik wilayah Kabupaten Asmat menggunakan speet boat sebagai transportasi utama menuju titik-titik lokasi mendatangi rumah-rumah warga yang terkena wabah penyakit campak, difteri dan gizi buruk
Satgas Kesehatan TNI KLB akan membantu rumah sakit dalam penanganan masyarakat yang terkena wabah penyakit. Untuk pasien didatangkan dan difasilitasi oleh Pemda bekerjasama dengan Aparat Kewilayahan (Apwil) baik unsur TNI dan Kepolisian setempat.
Rencananya kegiatan penanggulangan wabah penyakit campak, difteri dan gizi buruk akan dilaksanakan selama 1 (satu) bulan yang dibagi dalam 3 (tiga) tahap. Tahap pertama selama 10 hari dilaksanakan oleh Pusat Kesehatan TNI dan Kesehatan Angkatan serta Kemenkes RI. Tahap kedua dilanjutkan oleh Kesdam XVII/Cen bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pemda setempat sampai dengan tahap ketiga.
Pelaksanaan tugas di lapanggan terbagi 8 (delapan) Tim Kesehatan gabungan yang terdiri atas TNI, Dinkes, Pemda Asmat dan Aparat Kewilayahan. Tim I meliputi Distrik Fayit dan Aswy 5 personel dipimpin Letkol CKM Bayu Ulung, Tim II meliputi Distrik Safan dan Kopai 6 Personel dipimpin Letkol Kes dr. Mintoro, Tim III meliputi Distrik Pantai Kasuari dan Derkoumor 5 Personel dipimpin Letkol Laut (K) Haryanto.
Sedangkan Tim IV meliputi Distrik Ayub, ATSJ, Auyu, Betsbamu dan Siret 5 personel dipimpin Letkol Laut (K) Muslim Nurdin, Tim V meliputi Distrik Suatol, Kolf Brasa dan Jeutu 5 personel dipimpin Letkol Laut (K) Agus Supiyana, Tim VI meliputi Distrik Suru Suru dan Unir Sirow 5 personel dipimpin Letkol Kes Hendro, Tim VII meliputi Distrik Sawa Tiga, Pulau Erma dan Joerat 5 personel dipimpin Kapten Laut (K) Dadung, Tim VIII meliputi Distrik Jetzy dan Akat 5 personel dipimpin Letkol Ckm Drs. Sutarno. (Puspen TNI)