
JAKARTA, tniad.mil.id – Satgas Kizi TNI Konga XX-S/MONUSCO telah berhasil menyelesaikan perbaikan jalan strategis dalam waktu singkat dengan mengirimkan 14 personel beserta alat berat zeni (Alberzi) ke wilayah konflik milisi bersenjata di Desa Minibo Distrik Eringeti, Republik Demokratik Kongo, dalam rangka mendukung mobilitas pasukan PBB untuk perlindungan warga sipil dan pembangunan perekonomian masyarakat, Senin (6/2/2023).
Dalam keterangan tertulis Penerangan Satgas Kizi MONUSCO, Selasa (7/2/2023), Letda Czi Roy Chandra selaku Dantim perbaikan jalan mengatakan bahwa jalan sepanjang tujuh kilometer yang diperbaiki mengalami kerusakan yang cukup parah dengan lubang-lubang besar di sepanjang jalan, namun dapat dikerjakan hanya dalam waktu tiga hari dari tujuh hari waktu yang diberikan oleh MONUSCO.
Dansatgas Kizi TNI Letkol Czi Bambang Santoso dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/2/2023) menjelaskan bahwa jalan yang diperbaiki ini memiliki nilai strategis sebagai jalur utama patroli keamanan pasukan PBB dan perlintasan warga dalam perekonomian desa, namun selama setahun tidak dapat digunakan dan sangat sulit dilakukan perbaikan karena seringnya terjadi pembunuhan dan serangan bersenjata yang dilakukan oleh milisi.
“Wilayah ini sangat rawan, saat kami datang, baru saja delapan orang hilang dan enam orang warga desa tewas oleh milisi di jalan ini, kita bekerja dengan tingkat kewaspadaan yang tinggi, ” ungkap Bambang Santoso.
Selama melaksanakan pekerjaan perbaikan jalan tersebut Satgas Kizi TNI menggunakan beberapa Alberzi yakni satu unit excavator, satu unit vibro roller dan satu unit dozer serta dilindungi oleh tim kawal dan pengamanan dari Kompi Alpha Batalion Afrika Selatan.
Letda Czi Roy Chandra selaku Dantim perbaikan jalan mengatakan bahwa jalan sepanjang tujuh kilometer yang diperbaiki mengalami kerusakan yang cukup parah dengan lubang-lubang besar di sepanjang jalan, namun dapat dikerjakan hanya dalam waktu tiga hari dari tujuh hari waktu yang diberikan oleh MONUSCO.
“Dengan bersinergi bersama masyarakat dan komponen lain, kami bekerja dengan cepat dan efektif sehingga bisa tuntas dalam tiga hari, ” terang Roy Chandra.
Sementara itu, Kepala Desa Minibo Eringeti, bapak Kapere mengucapkan terima kasih dan kesan positif kepada Kontingen Indonesia.
“Terima kasih kepada PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), khususnya Indonesia, yang telah memperbaiki jalan desa kami, sehingga dapat mengurangi resiko kecelakaan, memudahkan mobilitas kami dan tentunya menjadi lebih nyaman”, ujar Kapere. (Dispenad)
- Satgas Kizi Konga XX-S/MONUSCO Berhasil Perbaiki Jalan di Wilayah Berbahaya
- Satgas Kizi Konga XX-S/MONUSCO Berhasil Perbaiki Jalan di Wilayah Berbahaya