(Gonaives, 9 Maret 2014). Satu Tim Engineer berkekuatan 14 orang dari Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXII-C/ MINUSTAH Haiti, Jumat (7/3) memulai pekerjaan di Port Of Gonaives, yang merupakan pelabuhan milik Kota Gonaives yang selama ini merupakan jalur padat bagi lalu lintas perdagangan dan kegiatan bagi para nelayan lokal. Akibat erupsi dan adanya kerusakan kecil yang terdapat pada badan jalan tersebut, akhirnya lambat laun menciptakan kerusakan berupa lubang-lubang sehingga sulit dilalui kendaraan roda empat, dan roda dua.
Komandan Peleton Alberzi, Lettu Czi. Falix Fardhani disela-sela melaksanakan kegiatan, menyampaikan bahwa Gonaives yang merupakan salah satu kota didalam area tanggung jawab Satgas Kizi TNI Konga XXXII-C/ MINUSTAH Haiti untuk pekerjaan Rekonstruksi dan Rehabilitasi sesuai mandat United Nations. Pekerjaan kali ini berupa perbaikan berupa perkerasan dan pemadatan akses jalan Pelabuhan Gonaives sepanjang 950 meter dan lebar 6 meter dengan menggunakan material batu split ukuran 5/7. Jalan yang diperbaiki ini merupakan satu–satunya akses bagi masyarakat yang tinggal di daerah pelabuhan untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
MINUSTAH sebagai misi yang melakukan Rekonstruksi dan Rehabilitasi di Haiti memperbaiki kondisi jalan tersebut dalam rangka mendukung Pemerintah Haiti menyediakan infrastruktur yang lebih baik bagi masyarakat. Dasar perintah pekerjaan kepada Satga Kizi TNI tertuang dalam Engineering Tasking Order (ETO) No. 472.01/MPC/U8 tentang perintah untuk melaksanakan perbaikan jalan di Pelabuhan Gonaives.
Menurut rencana perbaikan jalan tersebut akan memakan waktu selama ±2 minggu, terhitung mulai tanggal 05 Maret sampai dengan 19 maret 2014. Untuk melaksanakn kegiatan ini Satgas Kizi TNI mengerahkan sejumlah alat berat berupa 1Unit Road Roller (Vibro), 1 unit Excavator,1 Unit Greder, dan 4 unit dump truk.
Saat melepas Tim yang akan bekerja, Wadan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXII-C/MINUSTAH Mayor Czi Titan Jatmiko memberi pesan kepada anggota untuk mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan dalam bekerja. Baik keamanan personel, material, maupun kegiatan serta baik-baik dengan masyarakat lokal yang berada didaerah sekitar lokasi pekerjaan. Disamping itu selaku Prajurit TNI yang memegang teguh sapta marga, sumpah prajurit dan 8 wajib TNI untuk tetap menjaga kedisiplinan dan loayalitas. Diharapkan dengan semangat dan jiwa pantang menyerah laskar – laskar garuda siap menjawab setiap tantangan tugas yang diberikan.