
Tapanuli Selatan, tniad.mil.id – Satgas Kodim 0212/Tapanuli Selatan melalui Koramil 01/Batang Toru meninjau kesiapan lahan rencana pembangunan Hunian Sementara (Huntara) di Desa Batu Hula, Kecamatan Batang Toru, sebagai lokasi relokasi warga terdampak bencana banjir dan tanah longsor, Selasa (30/12/2025).
Peninjauan dilakukan untuk memastikan progres perataan lahan pascabencana banjir dan longsor yang terjadi pada 25 November 2025 lalu. Huntara tersebut direncanakan dapat menampung sebanyak 257 kepala keluarga (KK) yang terdampak dan membutuhkan tempat tinggal sementara.
Lahan Huntara seluas 2,7 hektare berada di Desa Batu Hula dan merupakan lahan milik masyarakat atas nama Soltan Simangunsong yang dikuasakan kepada Safri Simamora. Hingga saat ini, progres pembukaan dan perataan lahan telah mencapai sekitar 65 persen atau kurang lebih 2 hektare dan terus dikebut agar segera siap digunakan.
Pekerjaan perataan lahan dilaksanakan oleh Kementerian ESDM bekerja sama dengan PT AR. Untuk mempercepat pengerjaan, dikerahkan enam unit alat berat yang terdiri dari ekskavator berbagai tipe, dozer, dan bomag, serta didukung dua unit lighting plant guna menunjang pekerjaan pada malam hari.
Pada tahap awal, di lokasi Huntara akan didirikan 50 unit tenda pengungsi berukuran 4 x 5 meter. Secara keseluruhan, Huntara direncanakan menggunakan 257 unit tenda dengan variasi ukuran 4 x 4 meter, 4 x 5 meter, dan 4 x 6 meter, dengan tiga unit tenda contoh telah didirikan sebagai model.
Peninjauan ini merupakan bagian dari komitmen TNI AD melalui Kodim 0212/TS dalam mendukung percepatan penanganan pascabencana, khususnya penyediaan hunian sementara yang layak, aman, dan terorganisir bagi masyarakat terdampak bencana. (Dispenad)





















