JAKARTA, tni.ad.mil – Pos Ramil 5 Maba SSK I Satgas Kodim Maluku Utara Yonif RK 732/Banau,bersama-sama masyarakat Desa Soagimalaha, Kecamatan Maba, Kabulaten Halmahera Timur melaksanakan pembersihan saluran air sebagai bentuk gerakan peduli terhadap kelestarian dan kebersihan lingkungan.
Dalam keterangan tertulis Penerangan Satgas Kodim Maluku Utara Yonif RK 732/Banau, Sabtu (19/3/2022) soliditas dan kekompakan yang ditunjukan personel Pos Ramil 5 Maba dipimpin Letda Inf Bambang Wijanarko beserta anggotanya bersama masyarakat membersihkan saluran parit yang tersumbat sampah-sampah dan serta semak-semak yang telah menyatu dengan tanah serta tanaman liar yang tumbuh di sekitarnya.
Danpos Ramil 5 Maba Letda Inf Bambang Wijanarko berkordinasi dengan kepala desa dan pemuda Karang Taruna serta Babinsa Desa Soagimalaha, dalam pelaksanaan pembersihan ini menargetkan prioritas pada dua titik lokasi di kawasan tersebut yaitu Saluran air (Parit) dan kebersihan Lingkungan Seputaran Pemukiman warga, kegiatan ini akan dilakukan secara berkesinambungan pada setiap hari Sabtu sehingga target dapat terarah dan tercapai.
Dikatakan, bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif bersama masyarakat untuk mengantisipasi sejak dini terhadap terjadinya musim penghujan. Yang mana beberapa waktu terakhir turun hujan di beberapa wilayah Haltim khususnya Desa Soagimalaha Kecamatan Maba.
“Ini sebagai langkah dukungan Pos Ramil 5 Maba dalam antisipasi dini terhadap datangnya musim hujan yang belakangan ini mulai terjadi, apalagi kawasan Haltim sebagian merupakan rawa dan kerap digenangi air bila hujan turun sehingga dikhawatirkan bisa terjadi banjir,” ujarnya.
Dalam keterangannya, Dansatgas Kodim Maluku Utara Yonif RK 732/Banau, Letkol Inf Harriyanto Hendrik, S.E menyampaikan melalui kegiatan seperti ini selain memupuk rasa kebersamaan antar seluruh elemen masyarakat, juga dapat memberikan suatu contoh yang baik bagi masyarakat lainnya dan memberikan motivasi kepada masyarakat sekitar Pos Satgas.
“Gerakan peduli lingkungan ini harus terus digalakkan sehingga resiko bencana seperti banjir bisa terminimalisir, hal ini sebagai wujud Implementasi 8 (delapan) Wajib TNI yaitu membantu kesulitan rakyat sekelilingnya, sehingga tercapainya kemanunggalan TNI dan rakyat, ” tutupnya. (Dispenad)
