Mengutip pernyataan dari Kapten Inf Dont Serudi Pasaribu sebagai Chief PDMC tetang pelaksanaan School Engagament (SE) yang dilaksanakan Satgas Military Community Outreach Unit atau MCOU di wilayah penugasan Lebanon, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut adalah salah satu tugas MCOU pada KONGA UNIFIL 2016 untuk memberikan sosialisasi informasi kepada siswa di sekolah-sekolah tentang peran serta UNIFIL di area operasi Lebanon khususnya wilayah selatan. Demikian pula penjelasan tentang blue line, blue barrel, bahaya landmine dan uxo. (05/09)
Kegiatan diawali dengan membuat janji (appointment) dengan pihak yang berwenang seperti Mayor (setingkat Bupati/walikota), Direktur Sekolah dan aparat kemanan Lebanon. Setelah mendapat persetujuan dari ketiga pihak tersebut maka kegiatan bisa dilaksanakan. Setelah ada kesepakatan, maka Tim PDMC segera melaksanakan persiapan yang sebelumnya diawali dengan brefing singkat dari Dansatgas MCOU Mayor Czi Roni Agus Widodo untuk mendapatkan beberapa petunjuk dan arahan.
Setelah semua siap maka tim bergerak menuju lokasi sekolah yang menjadi sasaran kegiatan School Engagement (SE). Sesampainya dilokasi Ketua Tim akan menjumpai Direktur Sekolah untuk menerangkan maksud dan tujuan serta teknis pelaksanaan kegiatan. Biasanya tim disambut hangat dengan suguhan kopi ala Lebanon sambil menunggu persiapan para siswa. Selama menunggu, tim berbincang-bincang dengan Direktur Sekolah tentang aktivitas sekolah dan lingkungan sekitar.
Pelaksanaan kegiatan School Engagement (SE) terdiri dari beberapa tahap, mulai dari perkenalan MCOU dan anggota tim dan dilanjutkan dengan menjelaskan tentang peran serta UNIFIL dalam mendukung pemulihan keamanan di Lebanon Selatan, blue line, blue barrel, bahaya landmine dan uxo. Kemudian tahap berikutnya memberikan kesempatan untuk bertanya kepada siswa tentang apa yang belum dimengerti.
Perlu diketahui bahwa kegiatan dilaksanakan dengan bantuan Langguage Assistant sebagai penerjemah dari bahasa Inggris ke bahasa Arab (lokal). Untuk memudahkan mereka dalam menangkap penjelasan, tim juga menayangkan video yang sudah disiapkan dalam bahasa Arab. Pada akhir kegiatan, tim akan membagikan souvenir berupa tas dan perlengkapan sekolah. Para siswa sangat senang dan terhibur dengan pelaksanaan kegiatan ini.
Selama kegiatan, anak-anak bersemangat dan tertarik mendengar penjelasan dan menonton video UNIFIL dan kegiatannya. Walikota dan Direktur Sekolah begitu mengapresiasi kegiatan ini karena sangat berguna untuk anak-anak di Lebanon. Demikian penuturan sang Kapten tentang kegiatan School Engagement.
Keterlibatan MCOU ke sekolah memiliki efek positif pada masyarakat terutama anak-anak karena memberikan pengetahuan tentang keberadaan UNIFIL di Lebanon Selatan. Masyarakat lokal mengharapkan agar program-program sejenis dapat terus dilanjutkan untuk mempererat hubungan baik antara UNIFIL dan rakyat Lebanon dalam rangka menciptakan perdamaian. (Kontingen Garuda UNIFIL – Lebanon)
