Skip to main content
Kodam I/Bukit Barisan

Satgas Ops Pan Rahwan Ujung Tombak Kedaulatan NKRI

Dibaca: 210 Oleh 25 Mar 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Satuan tugas Operasi Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Ops Pam Rahwan) merupakan ujung tombak TNI angkatan Darat dalam rangka mewujudkan pertahanan kedaulatan NKRI.

Demikian kata Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI M.Sabrar Fadhilah saat meninjau kesiapan Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti sebelum berangkat tugas ke Maluku, yang disampaikan Kapendam I/BB Kolonel Inf Roy Hansen J Sinaga, S.Sos., dalam rilis tertulisnya di Medan, Senin (25/3/2019).

“Saya minta kepada prajurit 136/TS untuk laksanakan tugas ini dengan baik, karena Satgas Ops Pam Rahwan merupakan ujung tombak TNI Angkatan Darat dalam mewujudkan pertahanan kedaulatan NKRI,” ucap Pangdam I/BB dalam Apel Gelar kesiapan di Mako Yonif RK 136/TS Batam, Minggu (24/3/2019).

Dalam kesempatan itu Pangdam I/BB Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, juga menjelaskan tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk check and recheck kesiapan satgas baik personel maupun kelengkapan alat dan peralatan yang akan digunakan dalam tugas operasi.

“Apabila masih ada kekurangan dan kendala, agar segera di lengkapi dan dicarikan solusi, serta adakan koordinasi dengan satuan terkait,” ujar Mayjen TNI MS Fadhilah.

Baca juga:  Sawah Kodim 0413 Bangka Panen Raya

Terkait pembekalan yang telah diterima personel Yonif RK 136/TS, tambah Pangdam, hendaknya dapat diaplikasikan di lapangan guna mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas dalam rangka memelihara dan meningkatkan serta mewujudkan rasa aman bagi warga yang ada di wilayah daerah rawan Maluku.

Untuk mendukung keberhasilan tugas operasi pengamanan di daerah rawan tersebut, mantan Kapuspen TNI ini pun menekankan kepada personel Yonif RK 136/TS untuk melaksanakan tugas mulia ini secara profesional, dan penuh tanggung jawab serta jaga kehormatan dan harga diri satuan.

“Ingat ! dipundakmulah nama baik satuan dan TNI dipertaruhkan,” tegasnya.

Selanjutnya, ungkap Alumni Akmil tahun 1988 itu, bahwa personel Yonif RK 136/TS harus menguasai Bidang Tugas Dan Tanggung Jawab Masing-Masing Serta Kembangkan Inovasi Dan Kreativitas Guna Mendukung Keberhasilan Pelaksanaan Tugas.

“Berangkat tugas operasi adalah sebagian dari tugas mulia seorang prajurit, maka jalin komunikasi yang baik dengan masyarakat. Rebut hati masyarakat,” ujar MS. Fadhilah.

Kepada prajurit Korum (Komando rumah) sebagai unsur tinggal di Batalyon, pangdam pun pengingatkan bahwa mereka memiliki peran yang sangat penting di home base sabagai penjaga moril satuan yang bertugas di daerah operasi.

Baca juga:  Simulasi Pengamanan Pemilihan Kepala Daerah

“Tugasnya berat, karena harus menjaga unsur tinggal baik personel prajurit, keluarga dan pangkalan serta program yang harus dijalankan. Untuk itu harus saling mengingatkan”, pesan orang nomor satu di Kodam I Bukit Barisan.

Turut Hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Danrem 033/WP Brigjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., beserta para pejabat Kodam I/BB. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel