TNI AD – Boven Digoel. Letkol Inf Sidik Wiyono selaku Komandan Satgas Pamtas RI-PNG terus menginstruksikan seluruh personelnya untuk berada di garis depan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
Hal itu dibuktikan oleh seluruh personelnya ketika melayani salah satu warga yang hendak melahirkan bayinya, Selasa (8/5/2018)
Kejadian itu bermula, ketika Yosep Heben (27 tahun) bersama sang istri Hermina Taik (23 tahun) mendatangi Posko kesehatan yang sudah disediakan oleh Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan dalam kondisi hamil.
Tanpa pikir panjang, Yosep segera melaporkan kondisi istrinya yang hendak melahirkan tersebut ke Pos Kesehatan Satgas Pamtas.
“Saat itu, air ketuban istri saya sudah pecah,” ungkap Heben di Pos Kotis Satgas Pamtas yang berada di Kampung Imko, Distrik Mindiptana, Papua.
Alhasil, laporan Heben itupun langsung mendapat respon dari para personel Satgas yang sudah bersiaga di Pos Kesehatan itu.
Sementara itu, Wakil Komandan Satgas (Wadan Satgas), Mayor Inf Sugeng Riyadi menuturkan, usai menerima laporan tersebut, dirinya langsung memerintahkan beberapa personelnya untuk segera memberikan pertolongan kepada ibu hamil tersebut.
“Berkat kesigapan personel, bayi berjenis kelamin perempuan itu, berhasil lahir dengan selamat,” jelas Sugeng.
Tak berhenti sampai disini saja, menurut Mayor Inf Sugeng, pelayanan kesehatan kepada warga akan terus dilakukan oleh para personelnya.
“Kita berharap, tingkat kesehatan masyarakat di wilayah perbatasan RI-PNG, akan terus mengalami peningkatan,” harapnya .(Pendam 5)