JAKARTA, tniad.mil.id- Tim Pengendalian Dan Pengawasan Operasi (Dalwasops) Staf Operasi Mabesad (Sopsad) dipimpin Katim Kolonel Inf Ferdial Lubis beserta 2 orang, melakukan kunjungan ke Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns yang sedang melaksanakan tugas operasi di perbatasan RI-Malaysia bertempat di Jajaran Pos yang berada di wilayah Kabupaten Sanggau, Kamis (28/10/2021).
Hal ini dikatakan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/10/2021).
Dansatgas mengatakan sebelumnya tim Dalwasops tiba di Pontianak Rabu Pagi disambut oleh Pasiops Satgas Letda Inf Aji dan selanjutnya langsung bergerak untuk menuju Pos Koki Balai Karangan untuk melaksanakan kegiatan Dalwasops, meninjau Pos yang baru direhab serta memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Pos Koki Balai Karangan dan selanjutnya dilanjutkan menuju Pos Kotis Entikong
Lebih lanjut Dansatgas menerangkan, di Kotis Entikong tim Dalwasops melakukan kegiatan pemberian bantuan secara simbolik dari Sopsad kepada Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, dilanjutkan menerima paparan tentang kondisi pos jajaran Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns secara umum dan apa yang sudah dilaksanakan oleh Satgas maupun tentang kegiatan-kegiatan teritorial yang telah dilaksanakan selain tugas pokok.
Dansatgas menambahkan, kegiatan kembali dilanjutkan dengan memberikan pengarahan serta motivasi kepada seluruh prajurit Kotis dan pada hari Kamis (28/10/2021) kegiatan Dalwasops dilanjutkan ke Pos Bantan dan Pos Lubuk Tengah. “Kunjungan ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami, serta menjadi sumber motivasi bagi kami dan sebagai bahan evaluasi untuk selalu berbuat yang terbaik lagi dalam bertugas,” ujar Dansatgas.
Dalam pengarahannya, Katim Dalwasops Kolonel Inf Ferdial Lubis menekankan kepada seluruh prajurit Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, agar selalu tetap semangat serta memiliki motivasi yang tinggi dalam penugasan karena tidak semua Satuan Batalion dapat melakukan penugasan dan tugas adalah kehormatan bagi prajurit sehingga akan diberikan tanda penghargaan dari negara.
“Pesan saya manfaatkan waktu yang masih ada secara baik agar dapat meraih prestasi yang membanggakan, jauhi pelanggaran, jaga nama baik diri sendiri, satuan dan TNI AD,” tutup Katim Dalwasops. (Dispenad)