Pengecoran pondasi gereja di Kp. Batek, Kab. Keroom telah dilakukan Satgas YL 431/SSP bersama masyarakat sekitar pada hari, Senin (15/02). Pembangunan gereja permanen tersebut bertujuan untuk menampung jemaat disekitar Kp. Biobiosi yngg kurang lebihnya terdiri dari 750 kk dari berbagai suku. Gereja tersebut dibangun sengaja ditengah-tengah kampung Manado, kampung Toraja, kampung Maluku dan masyarakat Papua sehingga harapannya umat kristen yang akan melaksanakan ibadah bisa menyatu dalam gereja ini.
Bapak Pit Sanggamele mengucapkan terima kasihnya kepada anggota Satgas yang telah membantu melakukan pengecoran pondasi dari pagi sampai sore hari, walaupun hari hujan semangat Satgas untuk menyelesaikan pengecoran tidak ada kendornya.
Harapannya pembangunan gereja bisa terus berlanjut guna mempermudah warga dalam melaksanakan ibadah. Pasiter Satgas Lettu Inf Ali Sutato juga menekankan kepada anggota satgas untuk senantiasa membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan, terutama dalam hal melakukan karya bakti pembangunan rumah ibadah guna menciptakan komunikasi sosial yang baik antara satgas dan masyarakat. Harapannya dengan adanya kerjasama yang baik antara masyarakat & satgas, membuat masyarakat bisa lebih dekat serta mau peduli dengan memberikan informasi positif terhadap Satgas yang menjaga perbatasan RI – PNG.
Dalam kesempatan lain Danrem 172/PWY Kolonel Inf Sugiyono menyampaikan “kegiatan membantu masyarakat harus terus dilakukan agar masyarakat peduli dan makin dekat dengan TNI, yang akhirnya masyarakat akan mendukung tugas pokok TNI” ujarnya.
