JAKARTA, tniad.mil.id- Personel Pos Arimob Satgas Ops Pamtas RI-PNG Papua sektor selatan Kabupaten Boven Digoel Yonif 410/Alugoro bersinergi dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pemerintah Kabupaten Boven Digoel menggelar penyuluhan kesehatan dan bahaya narkoba kepada seluruh pelajar SMP Negeri Persiapan di Distrik Arimob Kabupaten Boven Digoel Provinsi Papua.
Dalam keterangan tertulis Penerangan Satgas Yonif 410/Alg, Kamis (3/12/2021), pada pelaksanaan penyuluhan tersebut, personel Pos Arimob Kopka Eko Sugiharto, A.md. Kep., selaku Takes Pos Arimop menjadi tenaga penyuluh pada penyuluhan Kesehatan tentang bahaya barkoba kepada seluruh pelajar SMP Negri Persiapan Distrik Arimob.
Kegiatan penyuluhan tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat Yunus Koray, Ondoafi Kampung Maju dan juga guru dan SMP Negri Persiapan serta masyarakat setempat.
Tujuan utama dari penyuluhan tentang bahaya narkoba ini adalah menyelamatkan sejak dini kepada generasi generasi muda penerus bangsa khususnya di perbatasan yang masih minim kurangnya sarana informasi.
Hal ini sesuai disampaikan oleh Dansatgas Letkol Inf Suhendro Alim Prayogo, S.Sos, M.H bahwa ancaman musuh yang sangat mematikan serta menghancurkan dan tidak terlihat namun nyata saat ini utamanya bagi generasi muda.
Kepala Distrik Arimob Cornelius Mokoyab beserta segenap warga dan guru serta seluruh siswa SMP Negeri Arimop sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan narkoba tersebut dan menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya Kepada Personel Satgas Yonif 410/Alugoro atas terlaksananya penyuluhan narkoba ini.
Menurut para siswa, ini adalah merupakan hal baru yang pertama kali ini mendapatkan penyuluhan tentang narkoba, sehingga mereka memahami saat ini banyak risiko dari narkoba yang dapat merusak kesehatan maupun mental seseorang.
“Jadi kegiatan penyuluhan narkoba ini sangat sangatlah membuka wawasan dan pengetahuan mereka untuk bisa hidup lebih baik, lebih sehat dan menjauhi pintu masuknya narkoba tersebut yang dapat merusak masa depan mereka, keluarga mereka serta masa depan generasi bangsa, ” tutur Dansatgas.
Diungkapkan Dansatgas, penyuluhan juga bertujuan agar mengajak para orang tua yang ikut hadir turut mengawasi anak-anaknya sebagai generasi muda bangsa agar menghindari narkoba dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, hal-hal buruk dapat kita hindari bersama, ” pungkasnya. (Dispenad)