Skip to main content
Satgas Pamtas

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Wrg Bantu Warga Perbatasan Selesaikan Sengketa Lahan

Dibaca: 32 Oleh 16 Apr 2023Tidak ada komentar
Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Wrg Bantu Warga Perbatasan Selesaikan Sengketa Lahan
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Mengutamakan mufakat dan musyawarah guna mencapai solusi kesepakatan bersama, anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Wrg Pos 2/B Tetop yang berada dibawah naungan Kolakops Korem 174/ATW memfasilitasi mediasi warga dalam menyelesaikan permasalahan sengketa lahan batas dusun dan marga di Kp. Tetop, Distrik Iniyandit, Kab. Boven Digoel, Papua Selatan. Jumat, (14/4/2023).

Hal tersebut diungkapkan Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 725/Wrg Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi S.E., dalam rilis tertulisnya di Kab. Boven Digoel, Papua Selatan. Sabtu (15/4/2023)

“Disamping menjalankan tugas pokok sebagai satuan pengamanan perbatasan, TNI khususnya Satgas Yonif 725/Wrg juga harus bisa menjadi solusi dan menyelesaikan setiap kesulitan yang ada di tengah masyarakat binaannya”, ujar Dansatgas.

“Agar tidak terjadi keributan atau hal-hal yang tidak diinginkan, melalui Anggota Pos 2/B Tetop kami berkoordinasi untuk dilakukan mediasi penyelesaian masalah secara mufakat dan bermusyawarah,” lanjutnya.

Mediasi inipun dilakukan di kediaman Alm. Teo dengan memanggil kedua belah pihak yang bersengketa antara Bernandus (Marga Melinggai) dan Natalis (Marga Waminop).

Baca juga:  Pos Tsinga Satgas Yonif R 631/Atg Mengantar Kelulusan Siswa SD Inpres dan SMP Negeri Tsinga

Adapun hasil mediasi yang dilakukan disepakati bersama bahwa dilakukan pengukuran ulang dan pemasangan patok batas lahan yang disaksikan oleh Bamuskam dan Ketua RT setempat.

Dalam mediasi tersebut Danpos 2/B Tetop Serka Ahmad berharap setiap permasalahan yang ada untuk selalu mengedepankan musyawarah dalam penyelesaiannya.

“Melalui musyawarah dan mufakat yang baik pasti kita akan mendapatkan solusi dan penyelesaian dari suatu masalah yang disepakati bersama dan secara adil, disamping itu juga kita hidup berdampingan, kita semua bersaudara, ” pungkas Ahmad.

Sementara itu Bernandus dan Natalis dan keluarga kedua belah pihak sangan berterima kasih atas mediasi yang dilakukan oleh Satgas Yonif 725/Woroagi Pos 2/B Tetop.

“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak Pos, permasalahan ini dapat diselesaikan dengan damai dan diterima dengan ikhlas oleh kedua pihak sehingga tidak terjadi permasalahan yang berkepanjangan”, tuturnya.

Untuk diketahui permasalahan sengketa tersebut terjadi sejak tahun 2004 dan baru terselesaikan saat ini, sebagai bentuk terselesaikan dalam damai ditandai dengan ikat tali busur yang dilakukan oleh kedua belah pihak. (Dispenad)

Baca juga:  Satgas Yonarmed 1 Kostrad Libatkan Masyarakat Gelar Patroli Simpatik

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel