Dalam rangka mantapkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah yang menjaga, melindungi dan memelihara kita, sehingga kita terhindar dari keinginan-keinginan yang dapat merugikan orang lain, merugikan satuan, dan merugikan bangsa dan negara. Dengan keimanan dan ketaqwaan yang tinggi, maka akan menjadi basis untuk menumbuhkan kesadaran moral.
Lebih lanjut, mari kita renungkan dan memaknai dari kegiatan pengajian tersebut, tidak lain hanyalah untuk mawas diri, guna memperbaiki kekurangan yang ada dalam diri masing-masing, kekurangan dimasa lalu dapat diperbaiki dalam bentuk peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Sebagai pribadi, prajurit sagatgas, dan sebagai bagian dari lingkungan dimana kita berada.
Hal itu dilakukannya dengan semangat sosial yang tinggi yang terpancar dari iman yang kokoh. Iman yang kokoh kuat menjadi basis untuk menumbuhkan kesadaran moral. Walaupun dengan kesibukan dan aktivitas kita yang begitu tinggi jangan lupa melaksanakan kewajiban sholat dan perbanyaklah sholat malam.Tentu banyak nilai yang terkandung diantaranya melatih kedisiplinan, menjalin hubungan silaturahmi antara sesama sekaligus meningkatkan persatuan dan kesatuan.
Sementra itu, kegiatan Pembinaan mental/pengajian yang diadakan satu bulan sekali ini, merupakan bentuk kegiatan yang berimbang antara jasmani dan rohani. Selain kegiatan pembinaan kewilayahan, juga untuk mempertebal dan memperluas wawasan kebangsaan. Pembinaan mental yang dilakukan sangatlah positif diantaranya dengan mengikutkan prajuritnya dalam kegiatan-kegiatan keagamaan, pengajian bulanan bersama Majelis Ta’lim Al-Mu’allim, sholat Jum’at dan Yasinan bersama masyarakat, mengikuti Tausiah serta lainya. Ungkap KH. Drs. Abdul Nasir Lc.