Skip to main content
Kostrad

Satgas Pamtas Yonif 320/Badak Putih Terima 1 Pucuk Senjata Berkat Anjangsana

Dibaca: 195 Oleh 07 Jan 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Satgas Pamtas Batalyon Infanteri 320/Badak Putih kembali menerima 1 pucuk senjata api rakitan laras panjang dari warga Dusun Langau, Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu pada Sabtu kemarin.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tanjungpura Kolonel Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos pada saat memberikan keterangan pada awak media, di Media Center Kodam XII/Tpr, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (6/1/2019).

Kapendam XII/Tpr mengatakan bahwa penyerahan 1 pucuk senpi rakitan bermula dari Wadanpos Pamtas Langau Serda Rivan Gustira dan 2 anggotanya melaksanakan anjangsana ke rumah Lusianus Adam. Selain melakukan anjangsana kedua personel satgas tersebut juga memberikan penyuluhan tentang bahaya memiliki senjata api illegal.

“Ibaratnya sambil menyelam minum susu, sambil anjangsana juga beri penyuluhan senjata,”canda Kolonel Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos.

Kapendam menjelaskan, pada saat Serda Rivan Gustira dan anggota melaksanakan anjangsana, Lusianus Adam menyampaikan bahwa anaknya sedang mengalami sakit demam dan meminta obat pada Serda Rivan Gustira agar anaknya cepat sembuh. Karena tidak membawa obat Serda Rivan Gustira dan anggota kembali ke Pos dan berjanji akan datang lagi besoknya dengan membawa obat untuk anaknya.

Baca juga:  Bangkitkan Listrik Tenaga Surya di Banda, Satgas Yonif 126 Terangi 107 KK

“Keesokan harinya, Serda Rivan Gustira dan anggota kembali berkunjung ke rumah Lusianus Adam dengan membawa obat. Pada saat Serda Rivan Gustira mau berpamitan untuk kembali ke Pos, Lusianus Adam memberikan 1 pucuk senjata api laras panjang miliknya secara sukarela pada satgas,”ucapnya.

Kapendam mengungkapkan, dengan perhatian dan kepedulian kepada warga akan membuat mereka menjadi nyaman, sehingga warga pun sadar menyimpan senjata api adalah perbuatan yang melanggar hukum. “Hal seperti inilah yang terus kita ciptakan, kehadiran TNI bukan membuat warga takut, tetapi sebalinya membuat mereka merasa aman dan nyaman,”pungkasnya.

Saat ini 1 pucuk senpi rakitan tersebut sudah diamankan di Pos Pamtas Langau dan selanjutnya melaksanakan koordinasi dengan pihak Kepolisian untuk proses penyerahannya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel