
JAKARTA, tniad.mil.id – Dalam rangka merayakan hari raya Idhul Adha 1443 H/ 2022 M Satgas Pamtas Yonif 645/Gty memotong hewan qurban sebanyak tiga ekor kambing dan dibagikan kepada masyarakat yang berada di perbatasan RI-Malaysia.
Dalam keterangan tertulis Penerangan Satgas, pemotongan hewan qurban bertempat di Pos Komando Taktis (Kotis) Gabma Entikong Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Ds. Entikong Kec. Entikong, Kab. Sanggau.
Dansatgas Pamtas Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah, S.H. menyampaikan bahwa melaksanakan Qurban pada hari raya Idul Adha merupakan cara memeperingati kepatuhan Nabi Ibrahim terhadap perintah Allah SWT untuk mengorbankan anaknya disembelih dimana kemudian anak Nabi Ibrahim digantikan dengan seekor domba saat disembelih.
“Hal ini juga sesuai isi Al-Qur’an Surat As-Saffat ayat 107 yang hingga saat ini diteladani oleh umat Islam, ” ujar Dansatgas.
Bagi umat Islam yang mampu, dianjurkan untuk menyembelih hewan Qurban. Pada dasarnya, penyembelihan hewan qurban ini mengandung dua nilai yakni kesalehan ritual dan kesalehan sosial.
“Berkurban juga merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan ini termanifestasikan secara jelas dalam pembagian daging kurban, ” imbuhnya.
Perintah berkurban bagi yang mampu ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang memiliki kepedulian terhadap fakir-miskin dan kaum dhu’afa lainnya.
“Dengan disyari’atkannya qurban, kaum muslimin dilatih untuk mempertebal rasa kemanusiaan, mengasah kepekaan terhadap masalah-masalah sosial, mengajarkan sikap saling menyayangi terhadap sesama. Harapan kami dengan adanya pembagian hewan qurban ini ke masyarakat perbatasan di Hari Raya Idul Adha sekarang ini, bermanfaat, berkah dan dapat sedikit membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi masyarakat kurang mampu di wilayah perbatasan, ” tutup Dansatgas. (Dispenad)