
TNI AD – Keerom. Wakil Bupati Keerom Markum yang juga selaku Ketua Kwartir Pramuka Cabang Keerom membuka Perkemahan Saka Wira Kartika dalam rangkaian HUT ke 72 TNI dan HUT ke 51 Yonif 410/Alugoro, berlokasi di lapangan Kampung Wonoejo PIR IV, Distrik Manem, Kabupaten Keerom, Papua, Sabtu (24/9/2017).
Perkemahan Saka Wira Kartika ini diikuti oleh para siswa-siswi SLTP dan SLTA Se-Kabupaten Keerom dengan jumlah peserta 150 orang. Para peserta akan mengikuti semua rangkaian kegiatan kepramukaan selama 3 (tiga) hari.
Adapun materi kegiatan Saka Wira Kartika ini meliputi penyuluhan HIV/AIDS, bahaya narkoba, penyuluhan hukum, PBB, BDM (Bela Diri Militer), mountenering, pengenalan senjata, navigasi darat (kompas bintang), outbond, bela negara, pemutaran film, hiburan dan pentas seni serta olahraga.
Wakil Bupati Keerom Markum mengatakan bahwa Pramuka Kwarcab Keerom menempati peringkat teratas pada Jambore Daerah tingkat provinsi, sehingga Kwarcab Keerom bisa mewakili Provinsi Papua di lomba Jambore Nasional yang kelima di Cibubur, Jakarta.
“Bulan Oktober, kita akan mengikuti lomba tingkat nasional yang hanya diikuti oleh 34 Provinsi seluruh Indonesia, tentunya ini kesempatan yang sangat baik untuk adik-adik sekalian, untuk itu ikuti semua kegiatan Perkemahan Saka Wira Kartika ini dengan sebaik-baiknya. Ini sebagai ajang belajar dan berlatih sebelum mengikuti perlombaan yang lebih tinggi,” pesan Wakil Bupati.
Sementara itu, Dansatgas Yonif 410/Alugoro Letkol Inf M Heri Ameullah, S.Sos., menyampaikan bahwa para peserta Saka Wira Kartika merupakan generasi muda yang nantinya diharapkan menjadi pemimpin masa depan. “Masa depan bangsa dan negara berada di tangan pemuda kita, mulai sekarang persiapkan diri masing-masing untuk meneruskan cita-cita luhur bangsa dan negara. Jadikan belajar dan berlatih sebagai kebutuhan demi masa depan kita,” tuturnya.
Perkemahan Saka Wira Kartika pada hari pertama selain upacara pembukaan juga diisi dengan kegiatan sosialisai penyuluhan bahaya penyebaran penyakit HIV AIDS dan penyalahgunaan Narkoba oleh dokter Satgas Letda Ckm dr. Rinto K Manurung serta penyuluhan hukum oleh Pakum Satgas Kapten Chk JH Silaen, S.H., dan dilanjutkan kegiatan nonton bareng film.