
JAKARTA, tniad.mil.id – Sesuai instruksi Presiden RI dan Panglima TNI untuk meringankan beban para korban tsunami selat sunda khususnya di wilayah Lampung Selatan. Korem 043/Gatam yang tergabung dalam Satgas Tsunami membantu pembangunan hunian sementara (huntara) bagi korban tsunami yang ada di posko pengungsian Kunjir, Kabupaten Lampung Selatan. Tersebut dikatakan Danrem 043/Gatam, Kolonel Kav Erwin Djatniko, S.sos., melalui rilis tertulisnya, Bandar Lampung, Rabu (9/1/2019)
Menurut Danrem, pembangunan huntara dikerjakan oleh gabungan prajurit TNI dalam Satgas Tsunami yaitu anggota Kodim 0427/Way kanan, anggota Kodim 0410/Kota Bandar Lampung, anggota Kodim 0422/Lampung Barat, dan anggota Kodim 0421/Lampung Selatan serta para relawan.
“Jadi kita bersama-sama membangun rumah sementara bagi para pengungsi korban tsunami Selat Sunda. Semoga ini bisa bermanfaat bagi para pengungsi yang ada di Desa Kunjir, Kalianda, Lampung Selatan,” ucapnya.
Disampaikan Kolonel Erwin bahwa huntara yang akan dibangun berjumlah 20 unit bagi para pengungsi tsunami di Desa Kunjir dan Desa Banding. Bangunan ini menjadikan para pengungsi dapat tinggal dengan layak di rumah hunian sementara yang telah disediakan.
“Dengan demikian mereka bisa tidur dengan nyenyak dan terhindar dari dinginnya malam, hujan serta panas matahari,” tegas orang no 1 di Korem o43/Gatam
Selain mendirikan hunian sementara, Satgas Tsunami juga membangun fasilitas berupa tempat mandi, cuci, dan kakus (MCK), serta menyiapkan tandon air bersih yang dapat digunakan para pengungsi untuk beraktivitas sehari-hari.
“Pembangunan MCK itu, agar tidak ada lagi masyarakat yang buang air besar sembarangan serta menjaga kebersihan karena penyakit bisa datang dari mana saja,” pungkasnya. (Dispenad)