
JAKARTA, tniad.mil.id- Satgas Pengamanan Maluku Batalyon Arhanud 11/WBY membantu tenaga pengajar dari Universitas Pattimura melaksanakan kegiatan karya bakti untuk membangun gapura di SDN 214 Maluku Tengah, Desa Saleman, Kecamatan Seram Utara Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (6/12/2021).
Dalam keterangan tertulis Penerangan Satgas Yonarhanud 11/WBY, Senin (6/12/2021), upaya yang dilakukan Satgas sebagai bentuk kepedulian sekaligus berperan positif dalam memberikan sumbangsih selama menjalankan tugas pengamanan di Maluku.
“Dengan berkolaborasi, pekerjaan akan terasa ringan, kebersamaan ini akan terus kami jaga, rekan-rekan mahasiswa yang melaksanakan praktek lapangan dengan mengajar diharapkan juga memiliki semangat untuk membangun daerahnya, “ ungkap Dansatgas Letkol Arh Rendra Febrandari Suparman dalam keterangannya.
Kegiatan pembangunan gapura tersebut merupakan wujud Trirasa mahasiswa Universitas Pattimura yang telah purna tugas sebagai tenaga pengajar di SDN 214 Maluku Tengah.
“Selain sebagai Trirasa, pembangunan gapura ini juga bertujuan untuk membantu membangun sekolah, agar murid-murid yang ada di sekolah ini semakin bersemangat dalam belajar, ” tutur salah satu mahasiswa Unpatti.
Empat orang anggota Satgas Yonarhanud 11/WBY Pos 4 Saleman yang dipimpin oleh Wadanpos Serda Yanto Solehudin, melaksanakan kegiatan ini dengan semangat dan antusias.
Kegiatan tersebut mengundang perhatian masyarakat setempat sehingga masyarakat terpanggil untuk berpartisipasi dalam kegiatan karya bakti tersebut.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 214 Maluku Tengah Adurabu Laluhun mengucapkan terima kasih kepada prajurit TNI khususnya anggota Satgas Batalyon Arhanud 11/WBY di sela-sela tugasnya membantu pembangunan gapura sekolah.
“Semoga ilmu yang telah diberikan kepada murid-murid kami dapat bermanfaat dan setiap tetesan keringat dari bapak TNI, tenaga pengajar dan masyarakat menjadi amal ibadah,“ tuturnya. (Dispenad)