Skip to main content
Satgas Pamtas

Satgas Yonarhanud 11/WBY Gelar Komunikasi Sosial Dengan Petani Cengkeh Di Desa Latu

Dibaca: 6 Oleh 24 Jun 2022Tidak ada komentar
Satgas Yonarhanud 11/WBY Gelar Komunikasi Sosial Dengan Petani Cengkeh Di Desa Latu
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Anggota Satgas kodim Maluku Batalyon Arhanud 11/WBY Pos Ramil Tomalehu melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) dengan warga Desa Latu Kecamatan Amalatu Kabupaten Seram Bagian Barat – Maluku, Jum’at (24/6/2022).

Satgas Yonarhanud 11/WBY Gelar Komunikasi Sosial Dengan Petani Cengkeh Di Desa Latu

Dalam keterangan tertulis Penerangan Satgas, kegiatan Komsos kali ini dipimpin oleh Wadanpos Ramil Tomalehu Kopda Ary mengunjungi rumah keluarga Apandi (48) seorang petani cengkeh yang merupakan warga Desa Latu.

Dalam kegiatan Komsos, anggota Satgas memperoleh banyak pengetahuan mengenai teknik menanam cengkeh, panen cengkeh dan penjemuran serta memperoleh informasi mengenai perkembangan situasi di Desa Binaan.

Satgas Yonarhanud 11/WBY Gelar Komunikasi Sosial Dengan Petani Cengkeh Di Desa Latu

Tanaman cengkeh adalah tanaman yang sangat cocok dengan iklim di Wilayah Maluku yang beriklim tropis dan curah hujan yang tinggi sehingga tanaman cengkeh dapat tumbuh subur.

Tujuan dari kegiatan komunikasi sosial selain memperoleh ilmu pengetahuan dan informasi perkembangan situasi di Desa Binaan juga untuk menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan keakraban dan kebersamaan sehingga tercipta hubungan yang baik dan harmonis antara anggota Satgas dengan warga binaan.

Baca juga:  Satgas Yonif MR 412 Bangkitkan Minat Belajar Anak-Anak di Pedalaman Papua

Satgas Yonarhanud 11/WBY Gelar Komunikasi Sosial Dengan Petani Cengkeh Di Desa Latu

“Hal ini merupakan tugas pokok anggota Satgas untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan warga binaan, di samping itu juga untuk mengetahui kondisi dan perkembangan wilayah di Desa Binaan agar dapat melakukan deteksi dini apabila ada permasalahan yang muncul sehingga dapat dicegah atau diselesaikan sebelum berkembang lebih luas,” ujar Wadanpos. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel