Skip to main content
Berita Satuan

Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Selamatkan Masyarakat Perbatasan Dengan Transfusikan Darah

Dibaca: 62 Oleh 30 Nov 2020Tidak ada komentar
Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Selamatkan Masyarakat Perbatasan Dengan Transfusikan Darah
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Kesigapan personel Satgas Yonarmed 3/105 Tarik dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat perbatasan tercermin dari tindakan mulia Pos Motamasin Satgas Yonarmed 3/105 Tarik dengan mentransfusikan darahnya kepada salah satu warga yang menderita Anemia.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr. (Han)., dalam rilisnya yang berada di Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, Senin (30/11/2020).

Diungkapkan Dansatgas, bahwa selama bertugas personel Satgas Yonarmed 3/105 Tarik harus mampu menjadi dambaan bagi masyarakat desa binaannya, dengan selalu menunjukkan sikap tauladan, perilaku yang baik serta menjadi pelopor dalam setiap kegiatan positif membantu masyarakatnya secara tulus dan ikhlas.

“Lagi pula, sudah menjadi kewajiban bagi sesama manusia untuk hidup saling tolong menolong, apalagi keadaannya genting seperti ini, sekecil apapun bentuknya kita harus mampu mengayomi masyarakat untuk menciptakan suasana kekeluargaan di perbatasan,” tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan, setelah mendapatkan berita bahwa ada masyarakatnya yang membutuhkan darah golongan A, Dankipur lll Lettu Arm Jona Fajar Timor, S.T.Han., S.I.P., memerintahkan Sertu Azis selaku Bintara Kesehatan Pos untuk menggerakkan anggotanya yang bersedia mendonorkan darahnya.

Baca juga:  Korem 162/WB Gelar Parade Cata PK Gel. II Tahun 2015

“Kejadian ini berawal dari kedatangan Ibu Martatia Hahu (43) yang melapor ke Pos Motamasin Satgas Yonarmed 3/105 Tarik menyampaikan bahwa kakaknya a.n. Brigita Luru (74) membutuhkan darah golongan A akibat penyakit Anemia yang dideritanya. Tanpa menunggu lama, tiga orang anggota pos bergolongan darah sama langsung mengatakan bersedia yaitu Pratu Hanoper, Pratu Widya Bagus dan Prada Heru Imam, kemudian ketiganya kami kawal menuju RSUPP Betun, “ tegas Jona.

Setelah mendapatkan tiga kantong darah golongan A tersebut, Martatia Hahu merasa lega dan mengucapkan terima kasih kepada anggota Satgas atas tindakan mulianya yang telah bersedia membantu mendonorkan darah untuk kakaknya.

“Saya sangat berterima kasih sekali Bapak TNI sudah bersedia dan rela hati membantu kakak saya, semoga Bapak TNI selalu dipermudahkan dalam tugasnya dan amal baiknya menjadi pahala yang berlipat ganda,” ungkap Martatia dengan terharu. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel