
JAKARTA, tniad.mil.id – Prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 5/105 Tarik/PG yang dipimpin langsung oleh Wadansatgas Mayor Arm Norman Prasetya Budiman, S.I.Pem beserta dokter Satgas Letda Ckm dr. Yudia Kuntara dan tim kesehatan berkunjung ke kediaman Tali (44) guna memberikan bantuan stok obat anti kejang dan Psikoterapi pada anak dengan terdiagnosis epilepsi dengan ADHD (Attention-Defisit Hiperactivity Disorder).
Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 5/105 Tarik PG Letnan Kolonel Arm Yan Octa Rombenanta, S.Sos. dalam keterangan tertulisnya di Makotis Malinau, Malinau Kota, Kalimantan Utara, Selasa (16/2/2023).
“Tujuan diberikan bantuan stok obat dan Psikoterapi pada anak dengan Epilepsi dan ADHD guna menghindari terjadinya Epilepsi berulang dan meningkatkan kualitas hidup anak lebih baik kedepannya “ ungkap Dansatgas.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk pemberian Psikoterapi berguna mengatasi gangguan mental lain yang dapat menyertai ADHD.
“Kami akan terus mengontrol perkembangan anak minimal seminggu sekali sesuai anjuran dokter Satgas Pamtas Yonarmed 5/105 Trk/PG, “ ujar Dansatgas”
Sementara itu, dokter Satgas Letda Ckm dr. Yudia Kuntara menjelaskan, ADHD adalah gangguan mental yang menyebabkan anak sulit memusatkan perhatian, serta memiliki perilaku impulsif dan hiperaktif. Penting dalam pemberian Psikoterapi pada anak ini bisa diajarkan ke orang tua maupun keluarga lainnya.
“Ada beberapa program pelatihan khusus seperti cara meningkatkan konsentrasi anak, cara menerapkan pujian untuk menyemangati anak, cara menghukum anak ketika berprilaku buruk atau kasar dan cara mengarahkan aktivitas anak sesuai dengan kemampuannya. Hal ini dilakukan untuk membantu anak mengendalikan gejala-gejala ADHD, “ jelas dokter Yudia Kuntara.
Orang tua juga dapat menerapkan pola hidup sehat pada anak, seperti menjauhkan anak dari penggunaan gadget dan melatih konsentrasi dengan permainan, membiasakan pola makan yang sehat dan bergizi seimbang, Memastikan anak cukup tidur dan istirahat, agar tidak berlarut dan salah perlakuan maka diagnosis dan penanganan yang tepat sejak dini dapat membantu anak untuk beradaptasi dengan kondisinya dan menjalani aktivitas sehari-hari secara normal.
Sementara Tali, mantan Kepala Desa Brian mengucapkan terimakasih kepada Satgas Pamtas Armed 5 atas bantuan obat dan psikoterapi yang diberikan.
“Dengan adanya pengetahuan yang juga diberikan kepada kami selaku orang tua sehingga bisa menjaga dan mendidik anak-anak kami, ” pungkasnya. (Dispenad)
- Satgas Yonarmed 5/105 PG Berikan Psikoterapi Anak Penderita Epilepsi
- Satgas Yonarmed 5/105 PG Berikan Psikoterapi Anak Penderita Epilepsi
- Satgas Yonarmed 5/105 PG Berikan Psikoterapi Anak Penderita Epilepsi