
Jakarta, tniad.mil.id – Bentuk perhatian dan kepedulian terhadap kesulitan warga binaan, Satgas Yonif 143/TWEJ membantu pembongkaran salah satu rumah warga milik Lassarus Ball (38) di Kampung Tatakra, Distrik Web, Kab. Keerom, Papua, Jumat (10/2/2023).
Dalam keterangan tertulis Satgas, Danpos Tatakra Letda Inf Michael Erlangga menyampaikan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka pembinaan teritorial sekaligus pengamalan Delapan Wajib TNI, bahwa kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat harus dapat memberikan manfaat dan peran dalam membantu dan mengatasi kesulitan masyarakat.
“Disamping tugas pokok Satgas menjaga perbatasan Negara, kegiatan ini merupakan wujud pembinaan teritorial dan pengamalan delapan wajib TNI,” katanya.
Dijelaskannya, bantuan yang diberikan Satgas karena adanya laporan dari Ondo Api Kampung Tatakra, yang meminta bantuan tenaga untuk membongkar rumah warga di Kampung Tatakra.
“Setelah mendapat laporan Ondo Api bapak Anton Ball bahwa ada rumah salah satu warganya yang akan dibongkar maka kami menyatakan siap membantu,” tambah Danpos.
Aksi anggota Satgas Yonif 143/TWEJ ini disambut gembira bapak Lassarus Ball karena dengan kedatangan anggota Pos Tatakra ini pekerjaanya menjadi ringan dan cepat selesai.
Sementara itu, Lassarus Ball selaku tuan rumah mengucapkan terimakasihnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan Pos Tatakra Satgas Yonif 143/TWEJ. Dirinya mengaku bangga kepada TNI yang selalu hadir membantu masyarakat seperti pada saat ini yang membantu pembongkaran rumahnya.
“Sa ucapkan terima kasih kepada bapak TNI yang telah bantu bongkar sa pu rumah, sa minta Pos jangan sungkan apabila perlu bantuan, kami dengan senang hati akan selalu siap membantu,” tutur Lassarus Ball. (Dispenad).
- Satgas Yonif 143/TWEJ Hadir Untuk Membantu Atasi Kesulitan Warga Pedalaman Papua
- Satgas Yonif 143/TWEJ Hadir Untuk Membantu Atasi Kesulitan Warga Pedalaman Papua
- Satgas Yonif 143/TWEJ Hadir Untuk Membantu Atasi Kesulitan Warga Pedalaman Papua
- Satgas Yonif 143/TWEJ Hadir Untuk Membantu Atasi Kesulitan Warga Pedalaman Papua