Skip to main content
Satgas Pamtas

Satgas Yonif 645/Gty Bantu Tandu Warga Yang Sakit di Perbatasan

Dibaca: 86 Oleh 17 Sep 2022Tidak ada komentar
Satgas Yonif 645/Gty Bantu Tandu Warga Yang Sakit di Perbatasan
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Personel Pos Guntembawang Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty, dipimpin Danpos Letda Inf J. A. Sinaga beserta empat orang anggota melaksanakan kegiatan anjangsana ke rumah-rumah desa binaan dengan memberikan bantuan pengobatan gratis kepada warga perbatasan, khususnya di wilayah Dusun. Guntembawang Desa Suruh Tembawang, Kec. Entikong, Kab. Sanggau.

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/GTY Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Makotis Gabma Entikong Kec. Entikong Kab. Sanggau, Sabtu (17/9/2022)

Di sela kegiatan anjangsana pengobatan gratis berlangsung ada salah seorang warga yang melaporkan ke Wadan Pos Guntembawang Satgas Pamtas Yonif 645/Gty yaitu Sertu Kholik.bahwa ada warga yang sedang sakit keras. Selanjutnya Sertu Kholik melanjutkan laporannya ke Danpos Guntembawang untuk segera menindaklanjuti laporan tersebut.

Laporan tersebut ditindaklanjuti dengan mengirimkan personel kesehatan Satgas untuk mengobati warga yang sakit.

Dansatgas mengatakan, selain tugas pokok Satgas sebagai pengamanan perbatasan antar negara, tugas lainnya adalah membantu kesulitan masyarakat di wilayah perbatasan sebagai implementasi dari Delapan Wajib TNI dan Tujuh Perintah Harian Kasad.

Baca juga:  Koops Habema Berbagi Sembako di Kabupaten Mimika

Selanjutnya salah seorang warga yang sakit tersebut bernama Katun (anak dari Kadus Gunjemak) menderita penyakit wasir yang cukup parah sehingga tidak bisa duduk. Warga yang sakit tersebut selanjutnya ditandu secara bergantian oleh personel Satgas untuk dibawa ke Puskesmas menggunakan ambulans dari Kantor kecamatan agar mendapat perawatan lebih baik.

”Sesuai arahan dari bapak Kasad bahwa TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat dan senantiasa harus menjadi solusi, maka kami Satgas Pamtas berusaha membantu masyarakat dari kesulitan yang dialami, ” tutur Dansatgas.

”Walaupun cukup melelahkan karena ini adalah tugas kami sebagai TNI di perbatasan harus bisa membantu atau menolong warga perbatasan yang sedang dalam kesulitan dan sekaligus memberikan contoh terhadap masyarakat sekitar bahwa sesama manusia sejatinya harus saling tolong menolong, ” tukasnya.(Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel