JAKARTA, tniad.mil.id – Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY. Jajaran Kipam III yang dipimpin Kapten Inf Taura Mheru Asadulloh, S.T.Han (Dankipam III). Pos Lookeu gagalkan penyelundupan 1 Unit Sepeda Motor (SPM) di jalur perbatasan RI-RDTL Desa Lookeu, Sabtu (25/11/2023).
Kapten Inf Taura mendapat Informasi dari warga akan ada kegiatan penyelundupan SPM dijalur perbatasan Desa Lookeu. Menindaklanjuti informasi tersebut Dankipam III memerintahkan Danpos Lookeu Sertu Galih Tegar untuk melaksanakan Patroli dan ambus disepanjang jalan setapak/jalur tikus di Desa Lookeu yang diduga berpotensi dilakukan kegiatan-kegiatan ilegal/pelintas batas ilegal.
Sekira pukul 20.45 Wita Tim Patroli Pos Lookeu tiba disekitar sungai desa Lookeu di perbatasan RI dengan Timor Leste. Tim melihat 2 orang oknum warga mendorong sepeda motor diduga akan dibawa ke arah Timor Leste melalui jalur tikus, mencegah hal itu Serda Sepri memberikan peringatan verbal “Berhenti!!!” kepada 2 (dua) OTK tersebut, mengetahui ada anggota TNI kedua OTK tersebut melarikan diri meninggalkan SPMnya.
Dilakukan upaya pengejaran dan penyisiran terhadap para pelaku namun pelaku lolos dari kejaran TIM Patroli Pos Lookeu, dari hasil patroli Satgas Yonif 742/SWY (Pos Lookeu) mendapatkan 1 (satu) unit sepeda motor jenis Suzuki Satria F tanpa Nopol dan tanpa surat-surat kendaraan (bodong), motor tersebut diduga dari hasil kejahatan dan/atau akan diperjual belikan secara ilegal.
Barang bukti 1 (satu) unit sepeda motor jenis Satria F saat ini diamankan di Pos Lookeu untuk diserahkan pada pihak yang berwenang guna penegakan hukum selanjutnya. Ungkap Kapten Inf Taura (Dispenad).