JAKARTA, tniad.mil.id – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL Yonif 742/SWY Sektor Timur mulai dari Kipur I, Kipur II dan Kipur III serentak melaksanakan gelar pangkas rambut gratis di sekolah-sekolah Perbatasan Republik Indonesia dengan Timor – Leste. Kamis (9/11/2023)
Kegiatan pangkas rambut gratis pada para pelajar guna menyambut hari pahlawan yang diperingati pada tanggal 10 November setiap tahun, harapannya pada saat momen memperingati hari pahlawan para siswa memiliki penampilan yang rapi.
Program pangkas rambut yang dilakukan oleh prajurit Yonif 742/Satya Wira Yudha disambut baik oleh para guru serta para siswa yang sangat antusias serta senang mengikuti kegiatan pangkas rambut yang dilaksanakan oleh Batalyon Infanteri 742/SWY dengan mendatangi sekolah-sekolah mereka.
Batalyon Infanteri 742/SWY akan menjalankan tugas selama satu tahun di wilayah perbatasan RI-RDTL, selain melaksanakan tugas pokoknya menjaga kedaulatan NKRI, Prajurit Yonif 742/SWY memiliki program lain yang salah satunya adalah program pangkas rambut gratis ke tiap-tiap sekolah di wilayah perbatasan RI-RDTL, sembari berbagi pengalaman kepada para pelajar untuk mempersiapkan diri sejak usia dini mulai dari menjaga kesehatan dan memiliki akademik yang bagus serta ketangkasan bagi pelajar yang bercita-cita ingin menjadi TNI.
Lajutnya – Adapun tujuan kami Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur melaksanakan gelar pangkas rambut pada siswa yaitu sebagai wujud kepedulian Yonif 742/SWY terhadap kerapian rambut para pelajar yang ada di perbatasan disamping itu biar para pelajar kelihatan rapi pada saat menyambut hari pahlawan pada tanggal 10 November 2023, dan kegiatan tersebut sebagai wadah kami untuk saling mengenal dengan guru dan para pelajar yang ada di perbatasan guna mewujudkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang kami tanamkan mulai dari anak-anak usia dini. Ungkap Letda Inf Admiral Muhammad Alghanivi, S.T.r (Han) salah satu dari danpos.
Ucapan terima kasih dari kami para guru yang merasa bersukur karena TNI hadir di tempat kami dan melakukan pangkas rambut gratis pada para anak didik kami, setalah dipangkas rambutnya anak didik kami kelihatan rapi karna memilik model rambut yang sama. Tutur salah satu guru. (Dispenad).