MERAUKE, tniad.mil.id – Kantor Distrik Muting, Kabupaten Merauke mendadak ramai oleh ratusan masyarakat yang hadir dalam kegiatan bantuan kesehatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Kesehatan Ditjen Kuathan Kementerian Pertahanan RI Merauke, Papua, Kamis (12/7/2018).
Bantuan kesehatan ini diselenggarakan dalam rangka upaya mendukung program Pengamanan dan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan (PPWP) di wilayah perbatasan negara, dimana Distrik Muting adalah salah satu distrik yang berada di garis perbatasan antara Negara RI dan Papua Nugini.
Selain memberikan bantuan kesehatan, tim yang sejak 2 hari lalu tiba dari Jakarta ini juga memberikan penyuluhan kesehatan, hukum, dan pembekalan tentang bela negara.
Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 323 Kostrad juga tidak ketinggalan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, dengan cara membantu tim medis dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dipimpin oleh Dokter Satgas Yonif 323 Kostrad Letda Ckm dr. M. Barkah. Tidak hanya itu, dalam kegiatan penyuluhan hukum, Satgas juga menerjunkan Perwira Hukum (Pakum) Letda Chk Rizki, SH untuk memberikan penyuluhan tentang kesadaran hukum kepada warga perbatasan.
Kepala Distrik Muting, Yansen Rengoi menyampaikan rasa bangga bahwa wilayah yang ia pimpin sudah dikunjungi dan dijadikan sasaran kegiatan PPWP ini.
“Meskipun di perbatasan, wilayah Muting termasuk baik dalam hal pemahaman hukum, nasionalisme, dan pelayanan kesehatan, sebab kami selalu bekerja sama dengan aparat yang ada, terutama Satgas 323 Kostrad untuk melayani masyarakat di sini,” katanya.
Dalam acara yang dihadiri kurang lebih 900 warga ini, Ketua Tim Laksma TNI dr. Ary Zakaria menyampaikan, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini untuk membantu program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan di seluruh wilayah NKRI terlebih di bagian perbatasan.
“Segenap aparat yang ada harus terus bersinergi dalam melayani masyarakat, baik aparatur sipil, Puskesmas, maupun TNI- Polri, sehingga tercipta lingkungan yang memiliki ketahanan yang baik dari segala macam bentuk ancaman,” Laksma TNI dr. Ary Zakaria.
