JAKARTA, tniad.mil.id- Sebagai rangkaian kerja sama dengan Pemerintah Daerah dan Kelompok Tani dalam mendukung ketahanan pangan di daerah penugasannya, personel Pos Batom Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista bersama masyarakat menggelar panen padi di Kampung Batom, Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista, Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua. Kamis, (18/11/2021).
Dansatgas mengungkapkan bahwa kegiatan panen padi ini merupakan wujud keseriusan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista dalam meningkatkan kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang terutama di sektor pangan, dengan tujuan agar perekonomian masyarakat di Kampung Batom menjadi tumbuh dan berbanding lurus dengan terjaminnya stok beras yang dibutuhkan warga di wilayah Pegunungan Bintang secara umum.
“Ini merupakan ikhtiar kita bersama, agar warga Batom mendapat stok bahan pokok pangan berupa beras, dan para petani mendapat harga jual gabah yang lebih tinggi, serta warga di wilayah Pegunungan Bintang mendapat harga beras yang terjangkau,” ucap Dansatgas.
Dansatgas juga menyampaikan bahwa kegiatan ini juga untuk memberikan contoh kepada masyarakat bahwa lahan tidur yang ada disekitar bisa menghasilkan kebutuhan pangan, apabila diolah dengan baik sehingga dapat memasok kebutuhan pangan berupa beras selain sagu bagi masyarakat Kampung Batom secara mandiri tanpa harus membeli.
“Kegiatan ini, kita mulai dari sosialisasi dan berbagi pengetahuan tentang cara mengolah lahan tidur menjadi lahan produktif pertanian. Kta juga mengajarkan kepada masyarakat tentang cara menanam bibit padi dan perawatannya,” ucapnya.
Di tempat terpisah, Edi Kasipdana (39) salah satu petani di Kampung Batom menyampaikan rasa terima kasihnya kepada peronel Pos Batom Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista, yang telah membantu masyarakat Batom dengan mengenalkan, mengarahkan, mencontohkan dan membimbing serta mendampingi bagaimana cara bercocok tanam padi, merawat padi sampai dengan panen pertama.
“Kami masyarakat Batom sangat senang sekali dan berterima kasih kepada bapak-bapak TNI yang sudah mengajarkan dan membimbing kami untuk bisa menghasilkan padi di Kampung Batom ini,” ucap Edi. (Dispenad)