PULO RONDO, Senin (29/08) – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono menegaskan prajurit satuan tugas pengamanan (Satgaspam) pulau terluar pulau rondo adalah mata dan telinganya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal itu disampaikan Jenderal TNI Mulyono saat berkunjung ke pulau rondo yang merupakan pulau terluar di ujung Barat Provinsi Aceh, Senin (29/8).
Kasad mengatakan kepada prajurit agar tetap maksimal dalam melakukan tugas operasi untuk menghindari kemungkinan terjadinya ancaman yang timbul baik dari dalam luar negeri, Pulo Rondo ini berada di Zona perairan lintas International. “Jangan sampai tempat ini digunakan oleh orang-orang yang memiliki kepentingan negatif. Karena tidak menutup kemungkinan terjadinya transaksi narkoba maupun penyeludupan senjata Ilegal, musuh-musuh negara selalu mengintai untuk mecari celah untuk menghancurkan Ideologi bangsa ini,”pesan Jenderal Mulyono.
Sebagai prajurit Satgaspam Pulo Rondo harus selalu peka dengan setiap perkembangan situasi, tidak ada suatu orangpun yang berani menjamin daerah operasi itu aman, terus tingkatkan kesiapsiagaan para prajurit, jangan lengah, walaupun kalian sudah lelah dengan situasi yang serba terbatas ini, lanjut Kasad.
Oleh karena itu lakukan patroli secara rutin penuh kewaspadaan, kerahasiaan, ketelitian dan selalu jaga kekompakan antara anggota, baik dari Angkatan Darat maupun dari Angkatan Laut, perlu kalian ketahui perkembangan situasi terkini, segala permasalahan baik yang sekala nasional maupun internasional semua diselesaikan secara bermusyawarah dan bijaksana, tambah Kasad..
Kasad menuju pulau Rondo dengan mengunakan Helly Bell type 412 milik TNI AD di dampingi Pangdam IM Mayjen TNI L. Rudi Polandi, Asops Ksad Mayjen TNI George Elnadus Supit, Aslog Ksad Mayjen TNI Gadang Pambudi, Koorpri Kolonel Inf Bambang Trisnohadi, dan Waasops Kodam IM Letkol Inf Iwan R.