Menghindari terjangkitnya penyakit demam berdarah (DB) yang ditularkan oleh Nyamuk Aedes Aegyphti, membuat Relawan Sena Putra dan Front Masyarakat Madani (FMM) berinisiatif untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) diwilayah Mangir Kidul, Sendangsari, Pajangan, Bantul, Minggu (15/05).
Dengan menggandeng unsur TNI, Kepolisian, dan Pemerintah setempat, pelaksanaan PSN tersebut dilaksanakan pula bersama dengan relawan jumantik, RAPI, dan juga masyarakat sekitar. Ketua FMM yang sekaligus menjadi Ketua II Relawan Sena Putra, Waljito, SH mengatakan, pihaknya sejak 3 bulan terakhir menyatakan berperang dengan nyamuk. “Karena melawan nyamuk itu bukan hanya tugas Dinas Kesehatan saja, tapi merupakan tanggungjawab kita semua,” ujarnya.
Waljito yang dalam kegiatan ini menggandeng Kodim 0729/Bantul memberikan apresiasi kepada TNI yang disela-sela kesibukan tugas kesehariannya, masih menyempatkan untuk dapat bergabung dalam kegiatannya. “Salut untuk TNI yang masih berkenan mensuport kita utk mewujudkan kesehatan dalam masyarakat ditengah kesibukannya,” katanya.
Komandan Kodim (Dandim) 0729/Bantul Letkol Inf Agus Widianto dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan PSN ini merupakan kegiatan yang baik, dan harus diawali dari rumah masing-masing, Agus juga berharap, agar pelaksanaan pemeriksaan jentik nyamuk dilaksanakan jangan hanya satu minggu sekali, melainkan setiap hari. “Sempatkan beberapa menit tiap harinya agar dapat kita atasi dampak DB ini. Support kami dari TNI akan membantu masyarakat dibidang kesehatan, diantaranya melalui kegiatan semacam ini (PSN-Red),” ungkapnya.
Sementara Camat Pajangan Sri Kayatun mengucapkan terimakasih kepada segenap elemen masyarakat yang ikut andil dalam kegiatan PSN ini. “Terimakasih juga kepada Kodim Bantul dan jajaran yang telah tergerak untuk menggugah masyarakat dalam program kesehatan utamanya tentang masalah demam berdarah. Dan semoga apa yang akan dilakukan hari ini dapat bermanfaat,” katanya.
Danramil 18/Pajangan Kapten Inf Suyadi mengaku telah mempersiapkan secara maksimal untuk acara hari ini. “Kesiapan telah kami lakukan, mulai dari rakor bersama unsur Muspika Kecamatan Pajangan, baik dari Camat, Polsek, Kelurahan, hingga Dukuh,” ucapnya.
Ditambahkan Suyadi, rapat persiapan yang sempat dilakukan selama dua hari ini pun sempat membahas kegiatan apa saja yang akan dilakukan selama kegiatan PSN. “Dan akhirnya disepakati Satu Jam Dalam Satu Minggu. Dengan asumsi melawan jentik nyamuk selama satu jam dalam satu minggu,” tambahnya.
Selanjutnya diserahkan secara simbolis peralatan dan perlengkapan kepada relawan jumantik, berupa Ikan, dan senter yang diserahkan oleh Dandim 0729/Bantul, Wakapolres Bantul, Camat Pajangan, Kasi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, untuk dibawa kerumah warga guna pengecekan dan pencegahan penyakit demam berdarah di wilayah Kecamatan Pajangan.