JAKARTA, tniad.mil.id – Dalam rangka mendukung pelaksanaan penerimaan prajurit TNI AD, Kodim 1011/Klk menyelanggarakan Kampanye Kreatif dalam bentuk Stand Pameran di acara Millineal Road Safety Polres Kapuas. Tersebut disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 1011/Klk, Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono dalam rilis tertulisnya, Kapuas, Jumat (8/2/19).
Dijelaskan Dandim, bersamaan dengan acara Milenial Road Safety tersebut, dirinya sengaja menyediakan Stand Khusus yang memamerkan berbagai alat dan perlengkapan serta senjata TNI kepada para pengunjung, yang rata-rata masih berusia remaja.
“(Stand) ini merupakan sarana Kampanye bagi anak-anak remaja milenial, khususnya. Selain untuk menumbuhkan rasa Nasionalisme dan kebanggaan terhadap TNI, juga mendorong kesadaran Bela Negara,” ungkapnya.
“Dari situ, kita harapkan, mereka dapat terdorong untuk berpartisipasi dalam bela negara, untuk menjadi anggota TNI, khususnya TNI AD,”tambahnya.
Menurut Dandim, sosialisasi seperti yang dilakukannya itu disebut dengan Kampanye Kreatif Penerimaan Prajurit TNI AD, dan telah dilaksanakan oleh seluruh jajaran TNI AD.
“Memulai tahun ini, sesuai Program Kerja, TNI AD akan melaksanakan penerimaan (rekrutmen TNI AD) dari mulai Perwira melalui Akmil, Bintara maupun Tamtama. Saat ini pendaftaranya pun bisa dilakukan secara online dan bisa diakses melalui website resmi TNI AD yaitu tniad.mil.id,” jelasnya.
“Dengan berbagai kemudahan yang diberikan tersebut, maka ini membuat peluang bagi para remaja pria dan wanita yang memenuhi syarat bisa dididik menjadi prajurit Angkatan Darat. Termasuk, selaku aparat kewilayahan, kami juga siap memberikan bantuan konsultasi maupun pembinaan secara gratis, bagi mereka yang berminat mendaftar,”tambah Bambang Kristianto.
Lebih lanjut, lulusan Akmil tahun 2000 ini juga menjelaskan bahwa sesungguhnya untuk menjadi prajurit TNI AD, sama sekali tidak ditarik biaya sepeserpun.
“Dari mulai proses seleksi, tidak ada biaya seperser pun. Jika kemudian ada yang melakukan tindakan penarikan biaya, siapapun dia, silakan laporkan kepada Babinsa, Danramil maupun saya sendiri, akan kita langsung tindak lanjuti untuk di proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku di TNI AD,”tegasnya.
“Bapak Pangdam XII/Tanjungpura (Mayjen TNI Achmad Supriyadi) pun telah berulang kali menegaskan itu. Jika ditemukan, maka di proses hukum. Jadi yang penting saat ini, persiapkan secara maksimal untuk berkompetisi untuk menjadi patriot bangsa ,” tambahnya
Dalam pameran tersebut, tidak hanya mengenalkan alat dan perlengkapan TNI saja, melainkan juga untuk menarik para generasi milenial disertakan berbagai video tentang profil dan kegiatan latihan satuan TNI AD, serta menerima konsultasi bagi yang berminat menjadi prajurit.
“Anak-anak sekarang yang dikenal dengan generasi milenial sangat fasih dengan berbagai hal yang berbau teknologi dan digital. Sehingga untuk mempermudah pemahaman mereka, kita tampilkan sesuai selera kekinian, termasuk juga disiapkan Photo Booth dengan background TNI AD,” jelasnya.
”Dari hasil pengamatan, para pengunjung sangata antusias, ada yang bertanya, foto-foto bersama anggota, dan yang menariknya, anak-anak perempuan pun minta di coreng moreng selayaknya prajurit menyamar. Ini menggembirakan ,semoga momen ini bisa menanamkan sejak dini nilai-nilai kebangsaan, patriotisme dan nasionalisme kepada generasi milenial, yang nantinya akan jadi generasi penerus bangsa Indonesia,’’harap Dandim.
Sementara ini salah satu pelajar Budi (warga Mandomai) saat mengunjungi stand pameran mengungkapkan perasaannya yang begitu senang dan terpanggil untuk mendaftar menjadi anggota TNI tahun ini.
”Pameran TNI AD sangat bagus, selain lebih mengenal, saya juga bangga kepada TNI. Tadi juga sempat konsultasi, karena ingin mendaftar jadi tentara,seperti bapak-bapak ini,”tutur remaja berusia 18 tahun ini.
“Saya merasa senang, saya sangat mengidolakan tentara, ini cita-cita saya dari kecil, saya mengidolakan TNI karena mengajarkan kedisiplinan yang tinggi, semoga saya bisa menjadi anggota TNI tahun ini,’’ungkapnya bersemangat. (Dispenad).