
Bandung – Presiden RI ke-6 Jenderal TNI (Purn) Prof., DR., H. Bambang Susilo Yudhoyono, memberikan kuliah umum kepada 146 perwira siswa Dikreg ke XLIII Sesko TNI TA. 2016 termasuk didalamnya para perwira siswa dari negara sahabat dari arab Saudi, Australia, Malaysia, Singapura, Srilangka, Thailand dan kepada para perwira organik Sesko TNI. Pada kesempatan tersebut SBY didampingi Prof., DR., Tino Patti Djalal, dan Laksamana TNI (Purn) Agus Suhartono. Acara berlangsung di kelas besar Sesko TNI Jl. Martanegara Nomor 11 Bandung. Senin (18/4).
Hadir pada kesempatan itu, Komandan Sesko TNI beserta para Direktur, para Kepala Departemen, dan para dosen Sesko TNI. Dalam sambutan pengantarnya Komandan Sesko TNI Letjen TNI Agus Sutomo, S.E. menyampaikan ucapan terimakasih, atas kesediaan bapak SBY yang telah berkenan hadir memberikan kuliah umum ditengah-tengah kesibukannya, untuk memberikan pencerahan tentang “Geopolitik Dan Keamanan Asia Pasifik:Kepentingan Dan Peran Indonesia”, disertai harapan semoga materi yang diberikan dapat dipedomani oleh para perwira dalam melaksanakan tugas-tugas di masa mendatang.
Prof., DR., H. Bambang Susilo Yudhoyono, menyampaikan 8 agenda materi kuliah yaitu: Dunia awal abad 21: megatrends, geopolitik dan isu keamanan dan perdamaian, perkembangan dan dinamika kawasan Asia Pasifik, major power relations: Amerika Serikat, Tiongkok, Asean dan negara besar lainnya, Sengketa di Laut Tiongkok Selatan: “dangerous flash point”, kepentingan nasional Indonesia, kepentingan Amerika Serikat dan hubungannya dengan Indonesia, kerjasama militer di kawasan serta prospek dan tantangan masa depan. Menurutnya Kepentingan Indonesia di tingkat dunia dan kawasan adalah kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI dapat terjaga dengan baik. Ekonomi nasional kuat dan terus tumbuh, disertai terjaganya lingkungan, keadilan dan meningkatnya kesejahteraan rakyat. Stabilitas politik, kehidupan demokrasi dan keamanan nasional terjaga baik. Asean tumbuh baik atas dasar 3 pilar masyarakat Asean, yang membawa manfaat bagi Indonesia. Indonesia bisa berperan secara aktif, kontributif di forum Internasional-Regional dan menjadi regional power dan global player. Pada sesi akhir kuliah SBY memberikan kesempatan untuk tanya jawab kepada semua peserta kuliah.
Kuliah umum ditutup oleh beliau dengan menyampaikan harapan kepada para perwira siswa untuk terus belajar sehingga dapat memahami dan menguasai ilmu pengetahuan dan perkembangan lingkungan strategis yang berkaitan dengan bidang militer sesuai dengan tugas pokoknya sebagai perwira TNI, sehingga di masa depan para perwira dapat menjadi seorang military expert yang dapat menjadi acuan bagi masyarakat dan media massa yang membutuhkannya.