Sedikitnya 300 anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) se-Kabupaten Temanggung mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser di lapangan Desa Gondosuli Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Jumat (17/2/2017) sd. Minggu (19/2/2017).
Kegiatan yang digelar oleh GP Ansor Kabupaten Temanggung ini dihadiri oleh Dandim 0706/Temanggung Letkol Arm Yusuf Setiaji M.Si (Han), Wakil Bupati Temanggung, Anggota DPRD Kabupaten Temanggung, Ketua GP Ansor Temanggung Sdr. Sukron Wahid, dan Ketua Sarkotcab Banser Kabupaten Temanggung Bpk. Lutfi Arifin.
Dalam sambutannya, Dandim mengatakan bahwa menjadi anggota Banser harus memiliki jiwa Korsa yakni semangat kebersamaan, semangat persatuan dan kesatuan terhadap suatu korps senasib dan sepenanggungan.
“Sebagai anggota harus tertanamkan jiwa korsa yang penuh tanggung jawab, dedikasi untuk sesuatu hal yang mulia maupun yang bersifat kebajikan dan kebaikan, menolong dengan tetap mengedepankan rasa kebersamaan dan kewajaran,” ungkapnya.
Sementara Ketua GP Ansor Temanggung mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai wahana untuk memupuk rasa nasionalisme dan kepedulian terhadap kepentingan masyarakat. Banser harus siap mendarmabaktikan dirinya berjiwa sosial untuk kepentingan agama, nusa, dan bangsa.
“Banser merupakan garda terdepan untuk melaksanakan tugas pokok untuk mendukung, menjaga, dan membentengi para ulama serta mampu memberikan kontribusi untuk perkembangan kehidupan masyarakat sehingga semakin tinggi militansi Banser terhadap organisasi dan semakin kuat pula untuk memperjuangkan nilai-nilai Aswaja (Ahlas Sunnah Wal Jama’ah,),” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0706/Temanggung Letkol Arm Yusuf Setiaji M.Si. (Han) bersama Wakil Bupati Temanggung Ir. Irawan Prasetyadi M. Par menyematkan kaos kepada perwakilan peserta Diklat untuk menandai dibukanya Diklat Banser ke-13 dan pelatihan Kepemimpinan Dasar Ansor Kabupaten Temanggung.
