Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Sejuta Aksi Meriahkan “Mlaku Bareng” Hari Santri Nasional dan HUT TNI

Dibaca: 65 Oleh 31 Okt 2017Januari 23rd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Mengusung jargon “Kita Mantapkan Rasa Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Dalam Kebhinnekaan NKRI”, ribuan santri dan ratusan anggota TNI serta Polri jalan bersama dari halaman Masjid Agung An Nur menyusuri jalanan sejauhr 3 kilometer dan berakhir kembali di Masjid Agung An Nur, Minggu (29/10/2017).

Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren dan ratusan anggota TNI serta Polri ini “Mlaku Bareng” dalam rangka Hari Santri Nasional dan HUT ke-72 TNI, berbagai tokoh lintas agama turut hadir pada kegiatan tersebut .

Kasdim Kediri Mayor Inf Joni Morwantoto mengibarkan bendera start bersama para pengurus GP Ansor dan Banser Kecamatan Pare serta Badas untuk memberangkatkan kegiatan “Mlaku Bareng” . Kegiatan ini juga diikuti siswa lembaga kursus bahasa Inggris se-Kecamatan Pare dan Badas, Pecalang se-Kabupaten Kediri, grup marching band Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Kediri, Sentra Komunikasi Kabupaten Kediri dan Paskibra Kabupaten Kediri.

bra6a

“Kegiatan ini semoga dapat memperkokoh tali silaturahmi lintas agama, khususnya di Kediri ini. Kita harus bersatu padu, TNI ,Polri ,Banser dan seluruh masyarakat Kediri. Kita harus menjaga persatuan dan kesatuan sebagai konsekuensi NKRI harga mati. Selain itu, kemarin kita juga memperigati Hari Sumpah Pemuda, itu juga merupakan tonggak sejarah bagaimana berbagai pemuda dengan latarbelakang berbeda dari tempat yang berbeda bisa satu suara, itu yang harus kita teladani,” tutur Mayor Inf Joni Morwantoto.

Baca juga:  Dandim 0705/ Magelang Bersama Kapolres Magelang Kota Dampingi Pindapatta Thudong

Sementara itu, Kapten Arh Ajir menambahkan ,”Mudah-mudahan keharmonisan lintas agama pada kegiatan mlaku bareng dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional dan HUT TNI ke 72 ini, bisa menciptakan suasana yang kondusif, aman, nyaman dan tentram. Yang pasti, Pancasila dan UUD 1945 adalah kita dan kita adalah warga negara Indonesia, bila ada yang merasa tidak nyaman atau menolaknya, jangan mengaku sebagai orang Indonesia,” ujar Kapten Arh Ajir.

Rute yang dilewati ribuan peserta mlaku bareng ini dimulai di halaman Masjid Agung An Nur bergerak melewati Jl.Panglima Sudirman, J.Ahmad Yani, Jl.Yos Sudarso, Jl.Brawijaya, Jl.Anggrek dan berakhir kembali di Masjid Agung An Nur.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel