sumber: cendananews.com
JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016
JAYAPURA — Sebanyak lima belas sekolah tingkat menengah atas dan kejuruan dari Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom ikuti lomba Cerdas Cermat Pancasila di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Kota Jayapura, Jumat (30/9/2016).
Untuk mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi Pancasila, Satuan Tugas (Satgas) Pengamanaan Perbatasan (Pamtas) Yonif 122 Tombak Sakti menyelenggarakan kegiatan tersebut sekaligus menyongsong hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Oktober.
Sucahyo Agung selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Keerom, kegiatan cerdas cermat ini sangat berarti bagi penerus bangsa, yang nantinya dapat diaplikasikan dan disebarluaskan ke kalangan pelajar itu sendiri maupun ke masyarakat luas.
“Kami sambut baik kegiatan ini, mengingat Kota Jayapura dan Keerom ini merupakan wilayah perbatasan RI-PNG. Banyak ancaman, mulai dari masalah klasik separatism sampai yang terkecil ilegal logging dan peredaran narkoba” kata Agung.
Ide dari Yonif 122/TS, menurutnya sangat luar biasa untuk membina ideology dan pembinaan kebangsaan kepada pelajar di wilayah perbatasan ini. Berbagai tema lomba cerdas cermat sering dilakukan dinas-dinas terkait di Keerom dan menurutnya di tingkat Kota Jayapura juga sering melakukan kegiatan ini.
“Kalau untuk TNI sendiri mungkin ini baru pertama kali dilakukan cerdas cermat berwawasan kebangsaan dan bernegara ini. Saya berharap tak hanya berakhir disini, namun kedepannya terus dilakukan” tandasnya.
Sementara Kepala Balai Pengembangan Pendidikan (BPP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua, Yohana Rumayom menuturkan lomba Cerdas Cermat Pancasila ini membuat generasi harus memahami empat pilar Indonesia yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
“Ini merupakan pengembangan ideologi siswa yang ada di tingkat Keerom dan Kota Jayapura, dan jangan sampai disini saja. Kalau bisa sering dilakukan, agar ideologi berbangsa dan bernegara terus dipupuk dan diaplikasikan” kata Yohana.
Dirinya berikan apresiasi juga kepada Satgas Pamtas Yonif 122/TS yang mempunyai ide kreatif untuk mensosialisasikan wawasan kebangsaan melalui kegiatan cerdas cermat pancasila. “Dan ini sudah pasti wawasan kebangsaan kepada pemuda akan terus berkembang, karena sudah pasti para siswa siswi ini harus belajar untuk memenangkan lomba,” tuturnya.
Peserta dalam lomba cerdas cermat pancasila ini terdiri dari delapan sekolah se-Kabupaten Keerom dan 7 sekolah dari Kota Jayapura, yang kesemuanya berada di wilayah perbatsan RI-PNG.
(Indrayadi T Hatta)