
JAKARTA,tniad.mil.id – Tidak terasa sudah 9 bulan Satgas Pamtas Yonmek 741/GN bertugas, mampu memberi manfaat untuk masyarakat. Dan selamat datang kepada Satgas Pamtas Yonif 132/BS untuk melanjutkan tugas mulia dari negara di bumi NTT.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonmek 741/GN, dalam rilis tertulisnya pada acara serah terima Komando dan Pengendalian Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat, di Kecamatan Miomafo Barat, NTT, Senin (9/9/2019).
Diungkapkan Dansatgas lama (Yonif 741/GN), acara serah terima Satgas Pamtas RI-RDTL ini dilaksanakan pada Sabtu (7/9/2019) di Desa Eban, Miomafo Barat.
“Serah terima terhadap 400 anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat, Yonif 132/GN ini dilaksanakan di Makosatgas,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini diawali dengan pengalungan selendang kepada Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 132/BS, Mayor Inf Wisyudha Utama.
“Sebelumnya memasuki Makosatgas, seluruh personel Satgas baru berjalan sepanjang 1 Km dan menerima penghormatan terpimpin, selanjutnya saling berjabat tangan,”ucapnya.
Pada kegiatan ini pula lanjut Hendra Saputra, dilaksanakan juga pemusnahan sebagian barang bukti yang diperoleh Satgas lama, dan sisanya dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan langsung ke rumah-rumah.
“Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah dengan seluruh tokoh adat dan masyarakat Eban, “jelasnya.
Dalam sambutannya Hendra Saputra mengatakan, inilah akhirnya setelah 9 bulan bertugas, selanjutnya Satgas Yonmek 741 pamit mohon diri.
“Mohon maaf atas segala khilaf dan kekurangan. Kami berharap Satgas baru dapat melanjutkan tugas ke depannya,” sambungnya.
“Tetap jalin kekompakkan antara Satgas dan masyarakat, karena kehadiran kita untuk memberi rasa aman dan nyaman warga perbatasan,” pesan alumni Akmil 2002 ini.
Sementara itu Dansatgas yang baru, Mayor Inf Wisyudha Utama mengungkapkan, begitu menginjakkan kaki di Bumi NTT, dirinya begitu kagum akan keramahan warga.
“Semoga ini menjadi momentum bagi Satgas Yonif 132/BS melanjutkan pengabdian memberikan yang terbaik bagi warga perbatasan,” terangnya.
Disampaikan pula, sebagai Satgas baru, apa yang sudah dikerjakan Satgas sebelumnya akan dilanjutkan dalam memberi pelayanan kepada warga.
“Beri masukan dan saran kepada kami agar bisa memberikan pengabdian yang terbaik bagi masyarakat, “tandasnya.
Suasana menjadi haru ketika tokoh masyarakat, Martinus Pobia, menyampaikan kalimat perpisahan yang diakhiri dengan pengalungan selendang untuk seluruh Perwira Makosatgas.
“Kami mewakili warga mengucapkan selamat jalan kepada bapak Satgas yang telah bekerja dan berkarya untuk kemajuan warga. Nama kalian selalu ada di hati kami,” tuturnya.
“Kepada Satgas yang baru, kami begitu senang atas kehadirannya, mari kita jaga hubungan harminis ini. Teruslah berkarya membantu masyarakat, uluran tangan bapak sekalian selalu kami butuhkan di sini,” pungkas Martinus Pobia.
Turut hadir dalam kegiatan ini Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Roni Junaidi,. S.Sos., Kapolres TTU dan Seluruh tokoh adat dan masyarakat Eban. (Dispenad)