
Sebuah kalimat bijak yang disampaikan oleh Presiden RI pertama Ir. Soekarno yang berbunyi “Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Menghargai Jasa Para Pahlawannya.” Hal tersebutlah yang menjadi pedoman bagi Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Jaswandi, memberikan doa dan penghormatan terakhir kepada Letjen TNI (Purn) Mohammad Maruf yang dishalatkan di Masjid Al-Jihad Makodam Jaya oleh segenap prajuri Kodam Jaya untuk selanjutnya dimakamkan di Taman Makan Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta Selatan,Jumat (10/3/2017).
Sedikit mengingat tentang sosok almarhum Letjen TNI (Purn) Mohammad Maruf. Beliau merupakan alumni Akademi Militer Nusantara tahun 1965 yang setelah purna tugasnya sebagai prajurit TNI Angkatan Darat masih dipercaya mengemban jabatan strategis di lingkungan Pemerintah Republik Indonesia.
Adapun beberapa jejak karier terakhir almarhum Letjen TNI (Purn) Mohammad Maruf adalah pernah menjabat Menteri Dalam Negeri ke-25 di dalam Kabinet Indonesia Bersatu dan Duta Besar Indonesia untuk Vietnam.
Sebelum pemakaman dilaksanakan, Upacara Militer dibuka dengan pembacaan apel persada oleh Menkopolhukam Jenderal TNI (Purn) Wiranto selaku inspektur upacara.
Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Jaswandi mengatakan, kegiatan ini memiliki arti yang sangat penting, di samping sebagai penghormatan kepada almarhum yang telah mendharma baktikan seluruh jiwa raganya, juga sebagai bukti kebesaran bangsa Indonesia yang menghormati pengabdian para pahlawannya. “Selamat jalan Letjen TNI (purn)Muhammad Maruf, dharma baktimu akan selalu kami kenang,”ujarnya.
Turut hadir dalam pemakaman itu mantan Presiden RI Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono, Wapres RI Jusuf Kalla, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono serta segenap pejabat Pemerintahan RI, pejabat TNI dan Polri.