
Memasuki hari terakhir pelaksanaan TMMD ke – 95 tahun 2015, yang bertepatan dengan upacara penutupan TMMD secara serentak di seluruh wilayah Kodam II/Swj, seluruh sasaran program TMMD selesai 100 persen.
Seperti diketahui bahwa kegiatan TMMD yang dilaksanakan sejak tanggal 8 Oktober 2015 lalu, Rabu (28/10) ditutup secara serentak oleh para Pejabat Pemerintah Daerah di wilayah masing-masing. Ada 6 Kabupaten/Kota di wilayah Sumbagsel yang menjadi sasaran TMMD, yakni yakni Korem 041/Gamas di Kota Bengkulu; Korem 042/Gapu di Kota Jambi; Korem 043/Gatam di Kab. Tulang Bawang Barat, dan Kab. Tulang Bawang serta Korem 045/Gaya di Kab. Pangkal Pinang.
Menurut Kapendam II/Swj Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar, berdasarkan laporan yang diterima Kodam II/Swj dari masing-masing Kodim atau Kabupaten/Kota yang melaksanakan TMMD, seluruh sasaran yang telah ditetapkan, baik fisik maupun non fisik selesai 100 persen.
Kolonel Syaeful menjelaskan bahwa berbagai sasaran yang ditargetkan dalam TMMD ke 95, rampung 100 persen, seperti pembangunan jalan, jembatan, pengerasan jalan, plat duiker, gorong-gorong, pos kampling dan sarana fisik lainnya.
Sementara itu, Pangdam II/Swj Mayjen Purwadi Mukson S.Ip dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Pejabat Pemda di 6 Kabupaten/Kota di wilayah Sumbagsel menyampaikan ucapan terima kasih, rasa bangga dan apresiasi yang tinggi kepada Pemda, Dinas dan Instansi terkait serta Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat serta seluruh lapisan masyarakat atas segala dukungan, kerja sama dan partisipasinya, sehingga sukses dalam pelaksanaan, sukses dalam memperkokoh kemanunggalan TNI Rakyat dan sukses dalam mewujudkan desa KATAJAGA (kampung total jamban keluarga) serta meningkatkan gotong royong.
Ditegaskan oleh Pangdam II/Swj bahwa dukungan dan kerja sama merupakan kunci penentu bagi keberhasilan dan kelancaran penyelenggaraan TMMD, sehingga harus terus dipelihara, ditumbuhkembangkan dan disinergikan, guna membangun sikap saling pengertian, semangat kerja sama dan mengokohkan persatuan dan kesatuan antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan segenap elemen masyarakat.
Ditambahkan Panglima, bahwa TNI bersama dengan Pemda berkomitmen untuk memprioritaskan pembangunan di daerah yang masih terisolir, sehingga tujuan pembangunan nasional yaitu mewujudkan kesejahteraan masyarakat benar-benar dapat tercapai. ”Dengan pembangunan jalan dan jembatan, daerah yang selama ini terisolir, menjadi terbuka, akses dari dan menuju daerah tersebut menjadi mudah, sehingga mampu memperlancar transportasi dan mendinamisasikan urat nadi ekonomi”, tandas Panglima.
Kepada masyarakat di desa yang menjadi sasaran TMMD, Pangdam berpesan, agar hasil-hasil yang telah dicapai dapat dipelihara, dijaga dan dimanfaatkan dengan baik.