
Peringatan Hari Pahlawan di Wilayah Kodam IX/Udayana khususnya di Provinsi Bali digelar di lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon Denpasar pada Senin (10/11).
Pangdam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro menghadiri upacara Peringatan Hari Pahlawan ini bersama dengan para pejabat teras antara lain Wakil Gubernur Bali, Kapolda Bali, Ketua DPRD Provinsi Bali dan para pejabat undangan lainnya.
Bertindak sebagai Irup pada upacara ini adalah Gubernur Bali, Mangku Made Pastika, yang pada kesempatan tersebut membacakan amanat tertulis Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa sejarah perjuangan bangsa menunjukkan bahwa untuk mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memerlukan perjuangan panjang, NKRI tidak akan bisa menjadi bangsa yang merdeka, berdaulat dan terhormat seperti saat ini, tanpa perjuangan para pejuang, pendiri bangsa dan pahlawan yang telah mengorbankan jiwa, raga, pikiran serta hartanya. Sejarah tersebut juga menyatakan untuk merebut dan mendirikan NKRI ini membutuhkan ikatan persatuan dan kesatuan yang kuat. Komitmen para pejuang, pendiri bangsa dan para pahlawan untuk mempersatukan bangsa ini melahirkan sikap kepahlawanan, kesetiakawanan sosial serta menguatkan memori kolektif bangsa supaya berani bertindak nyata untuk melawan penjajah dan ketertindasan akibat kolonialisme dan imperialisme.
Selanjutnya disampaikan kepahlawanan merupakan sebuah perwujudan tindakan dan pengorbanan yang penuh militansi., sikap kesetiakawanan sosial adalah perwujudan dari kepekaan sosial dan bathin. Kita harus memaknai semua itu bukan hanya sekedar ungkapan saja, tetapi harus dijadikan sebagai kekuatan moral yang dapat diterapkan disemua aspek kehidupan bangsa dan negara untuk Indonesia pada masa kini dan mendatang, demikian tegas Menteri sosial diakhir amanatnya.
Serlanjutnya sebagai acara tambahan adalah pelepasan pasukan Napak Tilas Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai dilakukan oleh Gubernur Bali disaksikan oleh Muspida Bali dan para undangan serta peserta upacara. Pasukan Napak Tilas ini akan dilaksanakan secara beranting dan berakhir nantinya pada tanggal 20 Nopember 2014 di Monumen Perjuangan Pujaan Bangsa, Margarana Tabanan.
Disisi lain upacara Peringatan Hari Pahlawan dilingkungan Garnizun Denpasar dilaksanakan di Lapangan Praja Raksaka, Kepaon Denpasar, bertidak sebagai irup adalah Kazidam IX/Udayana, Kolonel CZI Mochamad Asrofi. Acara pokok adalah pengibaran bendera, Sang Saka Merah Putih diiringi dengan Lagu Kebangsaan Indonsia Raya oleh Korsik Ajendam IX/Udayana, Mengheningkan cipta, Pembacaan Pancasila oleh Irup diikuti oleh seluruh peserta upacara, pembacaan Pembukan Undang-Undang Dasar 1945, Amanat, Pembacaan Pesan-pesan Pahlawan Nasional dan Pembacaan Doa. Demikian seluruh rangkaian upacara dapat berjalan dengan tertib dan lancar. (Pendam IX/Udayana)