
JAKARTA, tniad.mil.id – Sebagai Komando Kewilayahan Pertahanan yang bertugas melaksanakan pembangunan dan pembinaan kekuatan TNI matra darat, Kodam XVI/Pattimura turut berpartisipasi dan mendukung kegiatan menyemarakkan hari kemerdekaan RI yang ke-78 dengan melibatkan mitra deradikalisasi. Hal ini dilakukan sebagai apresiasi dan wujud nasionalisme atas kembalinya para mitra deradikalisasi ini ke pangkuan NKRI.
Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT RI merupakan momentum untuk menjaga harmonisasi persatuan bangsa. Hal ini dikaitkan dengan kondisi bahwa NKRI memiliki potensi konflik akibat keberagaman yang ada. Akan tetapi, meski potensi konfliknya cukup tinggi, Indonesia masih memiliki modal besar dalam merawat persatuan, yaitu semangat kebangsaan, pluralisme, toleransi, rasa persatuan dan kesatuan.
Spirit kebangsaan ini lah yang harus teguh berdiri dan menyebar ke seluruh wilayah di Indonesia, dan memupuk spirit kebangsaan merupakan salah satu strategi pencegahan yang melibatkan masyarakat pada umumnya, termasuk juga mitra deradikalisasi.
“Kami bangga Kodam XVI/Pattimura bisa menjadi salah satu pendukung kegiatan positif yang melibatkan mitra deradikalisasi, sebagai simbol rasa nasionalisme dan kembalinya mereka ke NKRI,” ujar Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Ruruh A Setyawibawa, Kamis (17/8/2023).
Pangdam mengungkap bahwa beberapa kegiatan yang dimaksud diantaranya pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 78 meter di Jembatan Merah Putih (JMP) Kota Ambon, aksi tebar dan bentang bendera merah putih yang melibatkan puluhan warga. Bahkan, anggota TNI dan Polri yang mengawal aksi tersebut ikut membantu sambil membagikan bendera kepada warga yang melintas di JMP.
Ada pula kegiatan Pembersihan Bawah Laut dan Pantai (Beach and Underwater Clean Up) Desa Poka Rumah Tiga. Dimana setidaknya ada 78 penyelam yang terlibat dalam kegiatan ini. Mereka berasal dari 27 klub selam, instansi pemerintah, yayasan, pecinta lingkungan, dan pihak swasta lainnya, termasuk mitra deradikalisasi. Kegiatan ini menjadi bukti keseriusan dalam menjaga laut sebagai sumber kehidupan dan ekonomi di masa mendatang. Puncaknya, Tim Pattimura Diving Club (Padic) dan para mitra deradikalisasi membentangkan bendera Merah Putih di bawah laut Pantai Tapal Kuda, Air Salobar, Kota Ambon, Maluku.
Kodam XVI/Pattimura juga memberikan paket sembako berupa beras, minyak goreng, telur, dan mie instan kepada mitra deradikalisasi serta keluarganya, sebagai wujud kepedulian Kodam Pattimura dalam melakukan pembinaan agar jangan sampai mereka kembali terpapar pengaruh radikalisme yang dapat merugikan bangsa Indonesia. Pangdam juga terus berupaya merangkul kembali mitra deradikalisasi dengan penguatan wawasan kebangsaan, nasionalisme dan reintegrasi, serta pemberdayaan keberadaan mereka.
“Setiap manusia itu punya masa lalu, ada yang baik dan ada yang buruk. Mereka itu punya masa lalu yang kelam, akan tapi mereka menginginkan masa depan yang lebih baik. Itu yang perlu kita dukung, bukan malah menjauhi maupun mengucilkan mereka. Harapan dari semua ini adalah harmonisasi seluruh komponen, baik di Maluku maupun Maluku Utara,” ujar Pangdam.
Salah satu mitra deradikaliasi, Bakti Utomo alias Ayah Tomo, menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kodam Pattimura atas perhatian dan penerimaannya.
“Saya saat ini sudah menjadi WNI yang taat aturan Pemerintah dan NKRI. Semoga Allah SWT membalas kebaikan Pangdam Pattimura dan jajarannya. Saya juga ingin menghimbau kepada masyarakat, untuk menjauhi radikalisme, yang dapat merugikan keluarga dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Biarlah yang lalu menjadi masa lalu, sekarang kita songsong masa depan yang lebih baik. NKRI harga mati.” tandas Ayah Tomo. (Dispenad)
- Semarakkan HUT RI ke-78, Kodam Pattimura Rangkul Mitra Deradikalisasi
- Semarakkan HUT RI ke-78, Kodam Pattimura Rangkul Mitra Deradikalisasi
- Semarakkan HUT RI ke-78, Kodam Pattimura Rangkul Mitra Deradikalisasi