Seminar Nasional Studi Wilhan Pasis Dikreg LV Seskoad TA 2017 dilaksanakan di ruang utama Gedung Merdeka Jl. Asia Afrika Bandung, Selasa (24/10/2017) pukul 08.00 WIB, seminar diawali dengan kata sambutan pembukaan oleh Komandan Seskoad Mayjen TNI Dody Usodo Hargo S., S.I.P., M.M., seminar ini mengambil tema Membangun Sinergi TNI AD dengan Pemerintah dalam Penanggulangan Bencana Alam di Daerah.
Mengawali sambutannya, Komandan Seskoad menyampaikan bahwa wilayah Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di cincin api Pasifik (Pasific Ring Of Fire). Posisi tersebut menyebabkan wilayah Indonesia rentan terhadap bencana alam, seperti gempa yang berpotensi Tsunami, gunung meletus, tanah longsor, banjir, kebakaran hutan dan bencana kekeringan.
Penanggulangan bencana alam merupakan hal yang sangat krusial yang harus dilaksanakan oleh segenap elemen bangsa. Keterlibatan Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) dalam hal ini Kodim, dalam mengatasi dampak bencana alam selama ini adalah sebagai bentuk keterpanggilan dan kepedulian untuk ikut mengurangi beban masyarakat. Merujuk pada tugas pokok TNI AD sesuai Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 Pasal 7 ayat (2) yaitu Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dan Pasal 8 yaitu “melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat” atau yang dikenal dengan Pembinaan Teritorial (Binter).
Selanjutnya Komandan Seskoad berharap, dengan penyelenggaraan Seminar Nasional ini dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi Satkowil dalam membantu pemerintah dalam rangka penanggulangan bencana alam di daerah, sehingga tercipta hubungan sinergi yang kekal dan kuat dengan hasil yang optimal serta diharapkan melahirkan konsep/gagasan yang bernilai strategis tentang berbagai upaya dan strategi membangun sinergi antara Satkowil TNI AD dan Pemda, sehingga penanggulangan bencana alam mulai tahap pra, tanggap darurat maupun pasca bencana dapat terlaksana secara efektif.
Dalam seminar ini sebagai Keynote Speaker Bapak Kasad dengan membawakan topik ” Kebijakan Serbuan Teritorial TNI AD dan Membangun Sinergi TNI AD/ Satkowil dan Pemerintah dalam Penanggulangan Bencana Alam di Daerah (Perspektif Pemberdayaan Wilayah Pertahanan).”
Sedangkan Panelis 1adalah Mendagri RI dengan topik “Kolaborasi dan kerjasama Pemda dengan TNI AD dalam Penanggulangan Bencana Alam di Daerah.” Sementara itu Panelis 2 adalah Kepala BNPB dengan topik “Penguatan Peran BNPB, Pemda dan TNI AD dalam Penanggulangan Bencana Alam (Perspektif Colaborative Government)”
Untuk Panelis 3 adalah Pangdam I/Bukit Barisan dengan topik Judul Makalah “Implementasi Sinergi TNI AD dan Pemda dalam penang-gulangan Bencana Alam Studi Wilayah Sumatera Utara (Suatu Kajian Benchmarking)”. Dan terkhir Panelis 4 adalah Pasis Dikreg LV Seskoad TA 2017 dengan topik “Membangun Sinergi TNI AD dengan Pemerintahan dalam Penanggulangan Bencana Alam di Daerah”.
