Skip to main content
Pasukan Garuda

SEMPU UNIFIL Kirim Sertu (K) Dhita Naibaho Ikuti Latihan Military Task Forces

Dibaca: 271 Oleh 21 Jul 2019Tidak ada komentar
Sempu Unifil Kirim Sertu (k) Dhita Naibaho Ikuti Latihan Military Task Forces
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA,tniad.mil.id – Pentingnya pemahaman akan kultur dan budaya masyarakat Lebanon, SEMPU UNIFIL mengirimkan Sertu (K) Dhita Naibaho untuk mengikuti pelatihan Military Task Forces.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas MPU Konga XXV-K/UNIFIL yang juga sebagai Komandan SEMPU UNIFIL, Letkol Cpm Sony Yusdarmoko di Lebanon Selatan, Minggu (20/7/2019).

Diungkapkan Dansatgas MPU Konga, kegiatan Military Task Forces ini diadakan oleh G5 Training Sektor Timur UNIFIL.

“Kegiatan yang dilaksanakan pada 15-17 Juli lalu dibuka oleh Komandan Sektor Timur UNIFIL, Brigjen Rafael Colomber Martinez Del Peral,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, dalam sambutannya, Komandan Sektor Timur UNIFIL mengatakan, tujuan diadakannya latihan ini adalah agar para Peacekeeper yang sedang melaksanakan tugas dapat memahami kultur dan budaya masyarakat yang ada di wilayah Lebanon khususnya Lebanon Selatan.

“Pengetahuan ini penting dipahami para personel SEMPU UNIFIL untuk menunjang pelaksanaan tugas yang diberikan di daerah operasi,” ucapnya.

“Di daerah Lebanon, perlakuan terhadap masyarakat lokal terutama wanita dan anak-anak sangat sensitif. Karenanya, setiap Satgas dituntut harus mengetahui batasan perlakuan untuk menghidari Sexual Exploitation and Abuse (SEA) yang dapat merusak citra para Peacekeeper,” jelas Sony.

Baca juga:  Komandan PMPP TNI Kunjungi Satgas POM TNI

Bahkan tambah Sony, dalam penyampaiannya, Brigjen Rafael Colomber Martinez Del Peral mengharapkan, para perwakilan setiap Satgas ke depannya dapat menjadi Trainer bagi rekan – rekannya di Satgas masing-masing.

“Selain itu, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan diskusi terkait kekerasan seksual dan gender yang kerap terjadi pada personel di daerah misi,” jelas mantan Dandenpom Solo ini.

Diskusi ini lanjutnya, agar para peserta lebih mengerti dan peduli langkah-langkah mengatasi serta mencegah bila terjadi tindak kekerasan pada wanita dan anak-anak,” tuturnya.

Kegiatan ini sambung Sony diikuti lebih dari 35 peserta dari 7 negara yang bertugas di wilayah Sektor Timur Lebanon.

“Selesai kegiatan ditutup dengan pemberian sertifikat pelatihan kepada para peserta seminar,” pungkasnya. (Diapenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel