Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Muhamad Munir menjadi Inspektur Upacara Serah Terima Jabatan Direktur Topografi Angkatan Darat (Dirtopad) dari Brigadir Jenderal TNI Suhartono kepada Kolonel Ctp Dedy Hadria di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Jum’at, (14/6). Selanjutnya Brigadir Jenderal TNI Suhartono akan memasuki masa pensiun, sedangkan Kolonel Ctp Dedy Hadria sebelumnya menjabat sebagai Paban VI/Surta Mabes TNI.
Wakasad dalam kesempatan ini membacakan amanat tertulis dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, Direktorat Topografi Angkatan Darat sebagai Badan Pelaksana Pusat Tingkat Mabesad mengemban misi yang cukup strategis, dalam membina dan menyelenggarakan penyediaan dan penyajian Informasi Geografi atau Medan dalam bentuk Peta Topografi, data dan analisa medan serta produk Topografi lainnya dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas TNI Angkatan Darat.
Menurut Kasad, penyediaan berbagai produk Topografi sangat diperlukan bagi prajurit, terutama bagi prajurit yang bertugas di wilayah perbatasan darat dan pulau terluar, mengingat adanya patok-patok perbatasan yang telah bergeser dan pulau-pulau terluar yang tidak berpenghuni. Oleh karenanya, Kasad berharap agar produk peta topografi terkini dan mutakhir oleh Dittopad dapat digunakan sebagai pegangan dan pedoman prajurit dalam melaksanakan tugas pengamanan wilayah perbatasan darat, tugas pengamanan pulau terluar dan tugas-tugas prajurit didaerah operasi lainnya.
Kasad meminta, dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka informasi Topografi dalam bentuk Intelijen Geospasial (Geospatial Intelligence) sangat diperlukan bagi pimpinan. Karena Intelijen Geospasial melaksanakan kegiatan pengumpulan data tentang kondisi fisik dan non-fisik suatu wilayah, yang akan diolah dan dianalisa menjadi informasi untuk dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan suatu operasi militer.
Untuk itu, Direktorat Topografi Angkatan Darat dituntut bekerja lebih keras dan proaktif memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut, agar mampu meningkatkan dukungan fungsi Topografi, baik dalam bentuk produk informasi Topografi maupun bantuan langsung dalam dinamika operasi. Bagi kepentingan non militer, produk Topografi Angkatan Darat merupakan salah satu sarana penting dan bermanfaat sebagai sumber data/referensi dalam mendukung proses pembangunan nasional dan pengembangan wilayah.
Berkaitan dengan itu, Kasad berkeinginan agar Dirtopad bisa mengembangkan pembinaan fungsi dan teknik kecabangan secara inovatif, terarah, terukur dan terprogram untuk lebih meningkatkan kemampuan satuan Topografi dalam teknik pemetaan berdasarkan survei dan analisa geografis berbasis teknologi modern. Tugas lain yang sangat penting untuk diwujudkan adalah pemenuhan kebutuhan peta bagi seluruh satuan jajaran TNI Angkatan Darat secara optimal. Oleh karena itu, Dittopad harus merumuskan langkah-langkah konkrit untuk memenuhi kebutuhan peta seluruh satuan TNI Angkatan Darat baik kuantitas maupun kualitasnya. (Dittopad)