Kegiatan serbuan teritorial dan peningkatan produksi pertanian dalam rangka Swasembada Pangan Nasional merupakan bagian dari program TNI AD yang perlu disikapi dengan cepat dan ditindaklanjuti secara nyata oleh seluruh satuan jajaran TNI AD khususnya Satuan Komando Kewilayahan yang tergelar di seluruh pelosok tanah air.
Peningkatan produksi pertanian tidak terlepas dari dukungan infrastruktur yang memadai, peningkatan/pembangunan sarana transportasi wilayah serta kapasitas sumber daya petani. Kegiatan serbuan teritorial yang mampu mendorong keberhasilan program swasembada pangan tentunya akan memiliki nilai tertinggi ibarat dua sisi mata uang yang akan bermakna jika tersaji secara utuh, demikian halnya materi Kegiatan Serbuan Tetitorial yang diselenggarakan oleh Kodim 1619/Tabanan pada Jumat Pagi 16/1/2015 di Desa Nyitdah Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan yang mengambil obyek kegiatan berupa pembersihan irigasi dalam rangka revitalisasi fungsi pengairan subak di wilayah setempat.
Berawal dari kegiatan Komsos yang dilaksanakan oleh Danramil 1619-04/Kediri di wilayahnya hingga diperoleh informasi bahwa masih ada beberapa saluran irigasi subak di wilayah Kecamatan Kediri yang tersumbat oleh timbunan sampah bahkan merusak dinding irigasi sehingga berdampak pada menurunnya debit air yang mengalir hingga ke subak-subak. Menindaklanjuti satu persoalan tersebut selanjutnya Danramil 1619-04/Kediri Kapten Inf I Gede Artawijaya melaporkan dan menyarankan agar kegiatan serbuan teritorial Kodim 1619/Tabanan mengarahkan sasaran pada pembersihan irigasi subak di Desa Nyitdah Kecamatan Kediri.
Mencermati betapa pentingnya mengembalikan fungsi irigasi subak guna meningkatkan produksi pertanian khususnya di Wilayah Kecamatan Kediri akhirnya Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Choiril Anwar, S.Sos memutuskan serbuan teritorial diarahkan di Desa Nyitdah Kecamatan Kediri. Hingga akhirnya pada hari Jumat (16/1/2015) terselenggaralah kegiatan serbuan teritorial yang difokuskan pada pembersihan saluran irigasi subak sekaligus sebagai bentuk nyata Kodim 1619/Tabanan untuk mencoba memecahkan masalah krisis pengairan pertanian. Kegiatan dilaksanakan secara terpadu oleh prajurit Kodim 1619/Tabanan beserta masyarakat dan para petani subak serta Lembaga Swadaya Masyarakat setempat yang juga cukup intens terhadap kelestarian lingkungan.
Kegiatan dimulai dengan pemberian penjelasan tentang sasaran dan mekanisme kegiatan kepada para peserta yang berjumlah ratusan orang oleh Danramil 1619-04/Kediri selaku Koordinator Umum. Tepat pada pukul 07.30 wita serbuan dimulai secara massive dan sporadis dengan penuh semangat hingga pada akhirnya sasaran sepanjang 3 Km irigasi subak dapat ditaklukkan bersama. Pasca kegiatan pembersihan terhadap saluran irigasi subak tersebut tampak terlihat debit dan aliran air yang mengairi persawahan semakin lancar sehingga masyarakat yang ada di lokasi kegiatan semakin yakin tanamannya akan mendapatkan jatah air sesuai kebutuhannya.
Usai terselesainya aksi serbuan teritorial tetsebut, beberapa Tokoh Masyarakat setempat telah menyiapkan satu tempat istirahat milik Bapak I Nyoman Mulyadi dan seluruh peserta dijamu dengan hidangan tradisional sehingga kebersamaan TNI dan Rakyat semakin terlihat. Seluruhnya hanyut dalam obrolan dan bincang-bincang santai sekaligus bermanfaat sebagai sarana Komsos bagi seluruh prajurit Kodim 1619/Tabanan. Hingga akhirnya alunan adzan panggilan sholat Jumat terdengar sayup-sayup dari kejauhan sekaligus menandakan kegiatan serbuan teritorial harus diakhiri siang itu. (Pendam IX/Udy)
