JAKARTA, tniad.mil.id – Serda (K) Fauzia Rahmawati berhasil memecahkan sebanyak 134 balok beton yang disusun 67 berpasangan dengan sekali pukul pada acara HUT ke 67 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) tahun 2019 di Makopassus Cijantung, Jakarta Timur.
Demikian disampaikan w.s Kapen Kopassus Letkol Inf Susilo Endro Basuki, dalam rilis tertulisnya, Kamis (25/4/2019)
Susilo mengungkapkan, 134 balok beton tersebut dipatahkan Serda (K) Fauzia Rahmawati diatas panggung dengan menggunakan tangan kanannya dalam sekali pukul.
Atas aksi yang ditunjukkan wanita kelahiran Jakarta tersebut, sontak menuai jejak bangga dan kagum dari para peserta termasuk tamu undangan yang hadir dalam upacara tersebut.
Susilo pun menjelaskan bahwa balok beton yang berjumlah 134 balok dan disusun 67 berpasangan, melambangkan usia pasukan khusus TNI AD itu, yakni 67 tahun.
Sementara itu Srikandi Kopassus Serda (K) Fauzia Rahmawati saat dihubungi via telpon mengugkapkan rasa bangganya atas aksinya kemarin.
“Saya sangat bangga acaranya bisa berhasil. Selama ini latihan tidak sia-sia melihat antusias dan heroik dari penonton membuat saya bangga telah berkontribusi dalam perayaan HUT Kopasssus,” ucapnya.
Namun demikian, lanjut lulusan Caba PK tahun 2018 itu bahwa dirinya tidak cepat puas, akan tetapi akan mencoba hal baru lainnya dan selalu berkarya untuk membanggakan orangtua dan membanggakan Kopassus.
“Dengan awal karir saya yang seperti ini saya tdk cepat puas. Saya akan mencoba hal-hal baru lainnya dan selalu berkarya untuk membanggakan orangtua dan membanggakan Kopassus,” ujarnya.
Perlu diketahui bahwa peringatan HUT Kopassus diawali dengan apel bersama yang dipimpin oleh Panglima TNI. Kemudian dilanjutkan dengan unjuk keterampilan prajurit Kopassus.
Selain itu aksi yag ditunjukkan Serda (K) Fauzia, dalam acara HUT ke 67 Kopassus itu juga dipertunjukkan pertarungan-pertarungan bebas MMA (Mixed Martial Art) yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri prajurit.
Perlu diketahui bahwa Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang lahir pada 16 April 1952 lalu tersebut, menjadi salah satu pasukan elit Angkatan Darat yang disegani.
Sejumlah prestasi pun telah ditorehkan pasukan yang dikenal dengan sebutan baret merah itu. (Dispenad).