Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Serka Sapto Nugroho, Dedikasikan ilmunya Mengajar Tematik di Sekolah MII Wonopringgo

Dibaca: 2 Oleh 07 Feb 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Babinsa mengajar tidak hanya di daerah perbatasan, terpencil atau terluar, namun juga merupakan panggilan jiwa untuk turut mencerdaskan generasi muda dimanapun bertugas dan berada. Tersebut disampaikan Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Arfan Johan Wihananto, dalam rilisnya, di Pekalongan, Kamis (7/2/2019).

Diungkapkan Dandim bahwa salah satu anggotanya, Serka Saptono, Babinsa Koramil 0710-07/Wonopringgo memberikan pelajaran kepada anak-anak sekolah Madrasah Ibtidaiyah Islamiyyah (MII) di wilayah binaanya.

“Sebagai Apkowil (Aparat Komando Kewilayahan), Babinsa selain harus bisa menjadi Inisiator dan Motivator dalam mengatasi berbagai kesulitan masyarakat, namun juga bisa mendorong dan memberikan insiprasi bagi generasi muda dalam meningkatan kapasitas dan kualitasnya,” ungkap Arfan Johan.

Hal tersebut sangat dimungkinkan, karena menurutnya, Babinsa selalu berada di tengah-tengah masyarakat dari berbagai kalangan.

“Memang, terlihat Babinsa itu sebagai sosok yang serba bisa, dan itu realitanya. Selain mendapatkan pembekalan dari satuan dan pengalamannya yang telah sekian lama berdinas serta ditambah kemauan untuk terus belajar, maka Babinsa tidak hanya menjadi tulang punggung TNI/TNI AD namun juga membantu pemerintah dan masyarakat,” tegasnya.

Baca juga:  Pengubinan di Ngablak

“Seperti halnya yang dilakukan oleh Serka Sapto Nugroho, Babinsa Desa Galang Pengampon, Kecamatan Wonopringgo, dengan kemampuan yang dimilikinya memberikan pelajaran Tematik pada anak-anak MII,”ujarnya.

Dijelaskannya, bahwa Serka Sapto Nugroho mengajar anak-anak MII tesebut bukan karena adanya perintah atau paksaan kedinasan, melainkan keinginan yang datang dari dirinya sendiri untuk membantu anak-anak dalam proses belajar mengajar di sekolah.

Sementara itu, saat ditemui ditempatnya mengajar, Sapto Nugroho menjelaskan bahwa pelajaran Tematik yang diberikannya merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran, agar anak-anak tersebut mendapatkan pengalaman bermakna..
“Dengan diberlakukan kurikulum pendidikan nasional yang baru, pelajaran anak-anak sekarang beragam, dengan materi Tematik ini akan lebih menyenangkan bagi mereka, karena cara pembelajaran yang Tematik tanpa buku-buku yang rumit dan tidak dititik beratkan pada konten tertentu,”jelasnya.

“Jadi dalam pembelajaran ini, kita membawa mereka dalam suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif, agar tidak bosan” tambahnya.

Selain bertekad untuk terus membantu anak-anak, Sapto juga berharap langkah yang dilakukannya tersebut, selain turut mendukung pemerintah dalam mencerdaskan generasi muda, juga bisa mendidik mereka menjadi generasi yang berdisiplin, tangguh dan mempunyai jiwa nasionalisme yang kuat.(Dispenad)

Baca juga:  Tanam Serentak padi, Koramil Jumo

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel