JAKARTA, tniad.mil.id – Pada penyelenggaraan haji tahun 1440 H/2019 M, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiapkan sedikitnya 450 armada bus shalawat untuk melayani jemaah haji Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pos Terminal Syib Amir, Mekkah, Serka Sugandi dalam keterangannya di Mekah, Kamis (1/8/2019).
Sugandi, yang juga merupakan anggota TNI AD dari satuan Denma Mabesad mengatakan, ada tiga terminal yang melayani jemaah haji Indonesia di sekitar Masjid al-Haram, yakni Terminal Syib Amir, Terminal Jiad, dan Terminal Bab Ali. Masing-masing terminal itu melayani rute yang sudah diatur.
“Di Terminal Syib Amir, disiapkan sekitar 260-300 armada. Sisanya dibagi dua, antara Jiad dan Bab Ali,” ujarnya di Terminal Syib Amir, Rabu (31/7) malam pukul 21.30 waktu Arab Saudi (WAS) atau sekitar pukul 00.30 WIB, Kamis (1/8).
Sejumlah jemaah haji melintas di depan bus shalawat di Terminal Syib Amir, Makkah, Rabu (31/7) sore waktu Arab Saudi.
PPIH Arab Saudi 2019 menyediakan sebanyak 450 bus shalawat untuk jemaah haji Indonesia.
Sugandi menjelaskan, dari tiga terminal yang ada, Terminal Syib Amir melayani rute terbanyak, atau sebanyak enam rute. Rute-rute yang dilayani dengan bus Saptco atau Rawahil itu adalah Syisyah-Syib Amir (Nomor bus 5), Syisyah-Rawdah-Syib Amir (6), Syisyah 1-Syib Amir (7), Syisyah 2-Syib Amir (8), Rawdah-Syib Amir (9), dan Jarwal-Syib Amir (10).
“Untuk Terminal Bab Ali satu rute, yakni rute Jamarat-Mahbas Jin-Bab Ali. Sedangkan untuk Terminal Jiad, ada dua rute, yakni Misfalah-Jiad (11), dan Rea Bakhsyi-Jiad (12),” ujar bapak empat anak ini.
Selanjutnya suami dari Nurhayati (PNS Dispenad) itu menambahkan, dengan makin bertambahnya jumlah jemaah haji Indonesia yang datang, setiap terminal akan menambahkan jumlah armadanya.
“Untuk Terminal Syib Amir, pada (Rabu) kemarin, melayani sekitar 145 armada untuk bus Saptco, dan Rawahil melayani sebanyak 126 bus,” terangnya.
Adapun jumlah jemaah yang akan dilayani di Terminal Syib Amir, seiring dengan pertambahan jemaah, mencapai 22 ribu hingga 30 ribu penumpang per hari. Tapi dalam beberapa hari terakhir terus meningkat.
“Dan nanti pada puncaknya, khusus untuk Terminal Syib Amir, akan melayani sekitar 150 ribu jemaah, atau kurang le bih 60-70 persen jemaah haji Indonesia. Sisanya di dua terminal lainnya,” kata Sugandi yang terinspirasi di Terminal Syib Amir sehingga putranya pun diberi nama Muhammad Syib Amir.
Dan untuk seluruh armada yang melayani jemaah haji Indonesia tersebut, ungkapnya, akan melayani baik kedatangan maupun keberangkatan jemaah haji.
“Dan nanti, jemaah harus paham, mulai per 5 Agustus, operasional akan dihentikan sementara, karena akan memasuki puncak haji,” terangnya. (Dispenad)